Tukang Parkir yang KDRT Istri Hingga Tewas di Ciamis Sempat Temui Ketua RT, Berkilah Istrinya Jatuh

Hal tersebut disampaikan oleh Herman selaku Ketua RT 06/03 Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kabupaten Ciamis kepada sejumlah wartawan.

|
Tribun Jabar/ Ai Sani Nuraini
Lokasi tempat kejadian perkara tukang parkir aniaya istri sendiri hingga tewas di Ciamis. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Peristiwa pembunuhan yang diduga dilakukan AM (50) kepada istrinya TM(40) smepat membuat heboh warga Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kabupaten Ciamis.

Namun diketahu bahwa AM sempat mendatangi rumah ketua RT setempat.

Dia datang ke rumah Ketua RT pada hari Minggu sekitar pukul 05.00.

Hal tersebut disampaikan oleh Herman selaku Ketua RT 06/03 Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kabupaten Ciamis kepada sejumlah wartawan.

"Awalnya saya kedatangan Pak AM kira-kira jam lima subuh, dia mengajak saya untuk datang ke rumahnya, lalu saya ikut dan di sini (rumah pelaku) sudah ada kakak-kakaknya Pak AM, dan saat itu dia bilang bahwa istrinya meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi," ucap Herman, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Tukang Parkir di Ciamis Aniaya Istrinya Hingga Tewas, Polisi Masih Selidiki Alasannya

Setelah itu, Herman melaporkan hal tersebut ke Kepala Dusun dan juga warga setempat.

Kemudian Kadus dan warga berdatangan, saat itu kondisi TM, korban yang meninggal dunia itu berada di tengah rumah dan tubuhnya sudah ditutupi oleh kain.

Herman tak sempat melihat luka memar pada tubuh korban karena hampir seluruh bagian tubuhnya sudah ditutupi kain.

"Pas saya datang ke sini juga tubuh korban sudah ditutupi oleh kain, jadi saya hanya melihat sepintas bagian wajahnya saja, dan saya tidak sempat melihat luka memar atau apa," tambahnya.

Kepada ketua RT dan warga setempat, pelaku berkilah istrinya terjatuh di kamar mandi dan sedang menderita penyakit asam urat.

Namun hal tersebut terbantahkan setelah tim medis memeriksakan jenazah korban diduga KDRT tersebut.

"Ketahuannya karena ada tim medis yang memeriksa. Kata tim medis, ini bukan karena jatuh di kamar mandi atau karena penyakit asam urat," ujarnya.

Pelaku AM dan istrinya berinisial TM itu diketahui sudah tinggal di Dusun tersebut sekitar dua tahun lamanya, diketahui TM merupakan warga Dusun Kalapanunggal, perbatasan Sindangkasih-Tasikmalaya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ciamis,  AKP Muchammad Arwin Bachar, mengatakan bahwa memang benar telah terjadi tindak pembunuhn dan penganiayaan berat yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved