Seluruh Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka Dipastikan Beroperasi Setiap Hari Mulai Bulan Depan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tiga maskapai bakal melayani rute penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mulai bulan depan.

Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati, Nuril Huda, memastikan seluruh rute penerbangan tersebut akan beroperasi secara daily atau setiap hari.

Sebab, menurut dia, hal tersebut berdasarkan jadwal penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung yang dipindahkan ke BIJB Kertajati mulai 29 Oktober 2023.

Adapun, tiga maskapai yang akan melayani rute penerbangan dari dan ke BIJB Kertajati mulai bulan depan tersebut, di antaranya, Citilink, AirAsia, dan Superjet.

"Tiga maskapai ini di Bandung daily flight, sehingga di BIJB Kertajati juga sama, beroperasi setiap hari," kata Nuril Huda saat ditemui di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Jelang Beroperasi Penuh, Sejumlah Maskapai Mulai Jual Tiket Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka

Ia mengatakan, hingga kini telah menerima 18 surat pengajuan penerbangan dari dan ke BIJB Kertajati, sehingga diperkirakan terdapat 36 penerbangan di bandara tersebut.

Pihaknya pun turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun dan meramaikam BIJB Kertajari menjelang beroperasi secara penuh mulai Oktober 2023.

Bahkan, Nuril meminta masyarakat untuk tidak segan menyampaikan kritik, saran, dan masukan secara langsung untuk meningkatkan kualitas pelayanan BIJB Kertajati.

"Kami selaku pengelola siap memperbaiki dan meningkatkan pelayanan untuk mengembangkan BIJB Kertajati menjadi lebih baik bersama masyarakat," ujar Nuril Huda.

Ia memastikan, BIJB Kertajati siap beroperasi penuh mulai 29 Oktober 2023 sesuai keinginan Presiden RI, Joko Widodo, saat mengunjungi bandara tersebut beberapa waktu lalu.

"Pada prinsipnya, kami siap beroperasi penuh mulai 29 Oktober 2023 untuk melayani penerbangan domestik maupun internasional," kata Nuril Huda.