Pemkab Cianjur Usulkan 5 Wilayah Menjadi Desa Wisata, Termasuk Kawasan Situs Gunung Padang

Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, menjelaskan kelima desa yang diusulkan untuk tersebut harus memiliki ciri khas dan daya tarik.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
Fauzi Noviandi / Tribunjabar
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur Ahmad Danial, usulkan lima desa di Cianjur menjadi Desa Wisata kepada Pemerintah pusat, Senin (11/9/2023).   

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur mengusulkan lima desa di wilayahnya untuk menjadi Desa Wisata ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, menjelaskan kelima desa yang diusulkan untuk tersebut harus memiliki ciri khas khusus atau daya tarik dari desa lainya. 

"Kelima desa yang diusulkan tersebut yaitu, Desa Miduana, Kecamatan Naringgul, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Desa Ciputri Kecamatan Pacet, Desa Naggalamekar, Kecamatan Ciranjang, dan Sindangjaya, Kecamatan Cipanas," kata Ahmad Danial, Senin (11/9/2023). 

Ahmad menyebutkan Desa Miduan memiliki ciri khas terkait kebudyaaan, Desa Karyamukti mengandalkan wisata megalitikum Situs Gunung Padang, Desa Ciputri andalkan wisata kreatif, sementara Desa Sindangjaya dan Nanggalamekar memiliki ciri khas wista alam serta agrowisata.

"Jadi memang desa wisata bukan hanya kebudayaannya saja, tetapi keunikannya juga dilihat, dari tingkat kreativitas dan inovasi dari desa tersebut," kata Ahmad.

Pihaknya saat ini tengah melakukan sejumlah upaya dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Wisata tersebut yaitu dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).  

Pokdarwis dibentuk oleh pemerintah desa setempat dan dikukuhkan oleh Pemkab Cianjur.

Selain itu pihaknya juga memberikan pembimbingan dan dan pembinaan.

Ahmad menambahkan pembinaan kepada Pokdarwis yaitu dengan cara pengelolaan lahan parkir, keamanan, dan kenyaaman kepada wisatawan. 

"Kali ini kita lebih fokus melakukan penguatan terhadap masyarakat atau Pokdarwis sambil melakukan beberapa penantaan sarana dan prasaran di Desa Wistasa tersebut," katanya.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved