Pengakuan Anak Korban Kecelakaan Tersangkut Kabel Di Dayeuhkolot: Belum Tahu Pasti Penyebabnya
Namun, kata Delzila, pihak keluarga belum mendapatkan informasi secara pasti dan resmi dari pihak kepolisian. "Mungkin baru kami urus besok," katanya
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengendara sepeda motor, Yudi (50), meninggal dunia karena terjatuh diduga akibat adanya kabel optik yang melintang di Jalan Mohammad Toha, Kampung Palasari, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Kabupaten Bandung, Sabtu (10/9/2023).
Korban kini telah dimakamkan siang hari setelah kejadian di pemakaman yang tak jauh dari rumah duka, yakni di Komplek Bumi Malaka Indah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Keluarga korban hingga kini seakan tak percaya atas kepergiannya. Keluarga terlihat sangat berduka atas musibah tersebut, Minggu (10/9/2023).
Di rumah duka, Minggu sore terdapat keluarga dan kerabatnya yang melakukan doa bersama atau tahlilan yang memenuhi hingga beranda rumahnya.
Anak pertama korban, Delzila Afrili Alfadilah (23), mengaku mengetahui ayahnya mengalami kecelakaan dari ibunya yang menghubunginya melalui sambungan telepon.
"Saya langsung ke rumah sakit Al-Ihsan, pas nanyain ke petugas dan perawat, dibilang sudah ada di kamar Jenazah," ujar Delzila, saat ditemui di rumah duka.
Delzila pun mengaku sangat kaget, tak percaya, panik, marah, campur aduk.
"Sebab awalnya, hanya diberitahu kecelakaan saja, tidak diberitahu bapak saya meninggal dunia," kata Delzila.
Delzila mengatakan saat itu ibunya masih ada di rumah. Kemudian Polsi dan relawan yang datang ke rumah memberitahu musibah tersebut.
Delzila mengatakan, saat itu ayahnya baru pulang dari Jakarta setelahnya bekerja.
"Dari Jakarta, ke Arcamanik Kota Bandung, menggunakan mobil, di sana mobil disimpan dan menggunakan motor ke sini. Lalu kejadian itu," tuturnya.
Menurut dia, pada malam sebelum kejadian, ia masih teleponan bersama ayahnya, sehingga seakan masih tak percaya dengan kepergian ayahnya.
Delzila pun bahkan mengaku hingga kini belum mengetahui kejelasan penyebab ayahnya mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan kehilangan nyawanya.
"Kami masih sedih, berkabung, berduka belum mengurusinya ke polisi. Rencana, besok baru kami akan mengurusinya," kata dia.
Adapun polisi datang ke rumahnya, kata Delzila, hanya memberitahu kecelakaan namun belum menyampaikan penyebab secara resmi.
Meurutnya, informasi penyebab kecelakaan ayahnya masih simpang siur.
"Memang kami mengetahui katanya bapak terjatuh akibat kabel yang melintang ke bawah. Saya tahu bukan hanya dari media sosial, tapi juga dari relawan," tuturnya.
Namun, kata Delzila, pihak keluarga belum mendapatkan informasi secara pasti dan resmi dari pihak kepolisian.
"Mungkin baru kami urus besok," katanya.
Jika memang, kata Delziala, ayahnya terjatuh akibat adanya kabel fiber optik yang melintang ke jalan.
"Kami keluarga, hanya meminta pertanggung jawabannya saja," kata dia.
Delzila berharap kabel-kabel yang berada di jalan, supaya sering dikontrol dan dirapikan, jangan sampai ada yang tersangkut oleh truk.
"Supaya kejadian serupa, tak terjadi kembali," katanya. (*)
Berkat Penertiban, Kabel Udara di Kota Bandung Kini Tak Lagi Semrawut |
![]() |
---|
4 Pedagang Buah di Subang Curi Kabel PLN sepanjang 2 KM di Cirebon, Aksinya Gagal Total |
![]() |
---|
Komplotan Maling Kabel Listrik Beraksi di Kawasan VIlla di Ciater Subang, Berbagi Peran |
![]() |
---|
Banjir Terjang Dayeuhkolot dan Citeureup Kabupaten Bandung, Akses Jalan Lumpuh Total |
![]() |
---|
Jalan Berlubang di Persimpangan Cangkuang-Sayuran, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.