Jumlahnya Kurang, Satu Penghulu di Karawang Bisa Nikahkan 12 Pengantin Dalam Satu Hari

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih kekurangan jumlah penghulu.

Hal itu di diperparah dengan banyaknya penghulu yang pensiun di tahun ini.

Perwakilan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag Karawang, Andri Budianto, mengungkapkan, jumlah penghulu yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) hanya 50 orang.

Hal itu pun membuat para penghulu keteteran saat bertugas ketika banyaknya pernikahan.

Idealnya, Karawang memiliki 67 penghulu.

"Saat ini ada 50 penghulu. Termasuk di dalamnya itu kepala KUA yang berjumlah 28 orang . Sisanya 32 orang merupakan penyuluh," kata Andri, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Cianjur Dipastikan Tak Kekurangan Penghulu, Punya 101 Orang untuk 32 Kecamatan

Dari catatannya, angka pernikahan mulai Januari sampai akhir Juli mencapai 7.292 pernikahan. Kebanyakan momen pernikahan tersebut di waktu yang bersamaan.

Maka, setiap penghulu bisa menikahkan 12 pengantin dalam satu hari.

"Semisal jadwal jam 9 tapi datang jam 11, karena satu penghulu bisa handel sampai 12 pernikahan," kata dia.

Menurutnya, kondisi ini cukup memprihatinkan.

Baca juga: 25 Tenaga Pendamping PKH di Ciamis Diangkat Jadi ASN, Ada yang Jadi Penghulu di Lampung

Belum lagi di tahun 2023 ini ada tujuh penghulu yang akan pensiun.

Kendati demikian, Andri mengatakan, Kemenag Karawang terus berupaya mengatasi kekurangan tersebut melalui penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) 2023. (*)