Pilpres 2024

Istri Gus Dur Tertawa Ketika Ditanya Apakah Yenny Wahid Cocok Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Sambil menunggu Sinta Nuriyah menyelesaikan salatnya, Prabowo dan Yenny terlihat berbincang-bincang tidak jauh dari mobil Sinta.

Editor: Hermawan Aksan
Capture YouTube KOMPASTV
Prabowo Subianto dan Yenny Wahid menggelar konferensi pers di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Yenny Wahid, putri presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mengungkapkan, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah tidak cuma merestui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika berkunjung ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Yenny mengatakan, ibunya itu sekaligus mendoakan Prabowo.

Namun tidak dijelaskan secara terperinci restu dan doa Sinta Nuriyah tersebut.

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, saat tiba di rumah Prabowo, Sinta tidak keluar dari mobil.

Dia terus berada di dalam mobil dan melaksanakan ibadah salat Magrib.

Sambil menunggu Sinta Nuriyah menyelesaikan salatnya, Prabowo dan Yenny terlihat berbincang-bincang tidak jauh dari mobil Sinta.

Yenny sesekali mengecek ke dalam mobil untuk melihat apakah ibunya itu sudah siap bertemu dengan Prabowo atau belum.

Yenny pun menyapa awak media yang sedang menantikan momen Sinta keluar dari mobil.

Baca juga: Yenny Wahid Mendekat ke Prabowo Usul Anak Muda Jadi Cawapres, Erick, Gibran, dan Emil Disebut

Yenny mengatakan, tanpa Prabowo, tidak mungkin ia bisa bertemu dengan suaminya.

"Jadi utang budi banget," kata Yenny sambil tertawa.

Yenny bahkan blak-blakan merasa nyambung di hati dengan Prabowo saat ditanya apakah dia merasa cocok dengan Prabowo atau tidak.

Barulah Yenny menyebut Sinta mendoakan Prabowo.

"Bukan cuma direstui doang, didoakan lho," ucapnya.

Setelah itu, Sinta Nuriyah membuka pintu mobilnya.

Namun, Sinta tidak keluar dari mobil.

Sinta hanya melambaikan tangannya kepada awak media.

Sinta turut bersalaman dengan Prabowo.

Ketika ditanya apakah Yenny Wahid cocok jadi cawapres Prabowo, Sinta Nuriyah hanya tertawa.

Pernah didoakan Gus Dur

Pada 2014, Said Aqil Siradj, yang saat itu menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengatakan, calon presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang dekat dengan almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Pascareformasi, menurut dia, keduanya kerap melakukan pertemuan.

Bahkan, Aqil menyebut Gus Dur pernah mendoakan Prabowo ketika itu.

"(Kata Gus Dur), Anda masih muda, sabar dulu. Nanti akan menjadi pemimpin ketika sudah tua," ujar Aqil sesaat sebelum menyambut kedatangan Prabowo di Pondok Pesantren Kempeks di Palomamanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (27/6/2014) siang.

Aqil pun meyakini, doa dari Gus Dur itu bisa menjadi kenyataan.

Pasalnya, doa dari presiden ke-4 itu, menurut dia, selalu dikabulkan oleh Allah.

"Gus Dur kalau ngomong terbukti. Sutarman, Bapak nanti akan menjadi Kapolda Metro, kemudian Kapolri, betul."

"Waktu itu masih menjadi ajudan kombes pangkatnya. Ngomong ke saya, sampeyan nanti kalau udah umur 56 tahun akan menjadi Ketum PBNU, betul juga setelah 56 tahun," ujar dia. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved