Dua Ekor Ikan Marlin Raksasa 'Terdampar' di Pangandaran, dekat Jembatan Wiradinata Rangga Jipang

Dua ekor ikan marlin raksasa terdampar di samping jalan baru lintas pesisir Pantai Pangandaran, tepatnya dekat Jembatan Wiradinata Rangga Jipang.

Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Patung ikan marlin raksasa yang disangga dan berada di samping jalan baru lintas pesisir Pantai Pangandaran dekat Jembatan Wiradinata Ranggajipang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dua ekor ikan marlin raksasa terdampar di samping jalan baru lintas pesisir Pantai Pangandaran, tepatnya dekat Jembatan Wiradinata Rangga Jipang.

Tentu saja bukan ikan betulan, melainkan patung ikan.

Patung ikan marlin raksasa ini dibuat tidak jauh dengan waktu pembangunan Jembatan Wiradinata Rangga Jipang.

Kabid Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran, Nanang Heryanto, mengatakan pembuatan dua patung marlin itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,8 miliar dengan panjang ikonik 10 meter.

"Rp 1,8 miliar itu untuk dua ikon marlin yang terbuat dari Galvanis antikarat. Ikonik itu merupakan karya seni, penyedianya Jaya Laksana dan itu yang membuatnya," ujar Nanang kepada wartawan di kantornya tidak lama ini.

Kepala Dinas PUPRKP Kabupaten Pangandaran, Ling Ling Nugraha Senjaya, menyampaikan bahwa dua ikon marlin itu harusnya dipasang di Jembatan Wiradinata Ringgajipang.

"Tapi, hasil evaluasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT), ikon patung itu dianggap terlalu berat. Jadi, kita tidak jadi pasang," katanya.

Kemudian, ornamen ikan marlin tidak jadi dipasang di Jembatan Wiradinata Ranggajipang karena anggarannya tidak ada atau sudah dihapus.

"Jadi, rencananya kami akan pasang bukan di jembatan tapi dibuatkan Tugu Marlin di samping jembatan tersebut," ucap Ling Ling.

Hasil evaluasi tim KKJT pun meminta agar tidak dipasang di Jembatan karena beban yang terlalu berat.

"Pihak KKJT tidak disarankan menambah beban tambahan yang statis dengan dampak ketakutan jatuh. Khawatir copot dan katinggang ke bawah," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved