BARU SAJA Situs DPR RI Diretas, Tampilkan LIVE Streaming Judi Online

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, akun YouTube DPR RI tersebut menampilkan live posting judi online.

Editor: Ravianto
KOMPAS/PRIYOMBODO
Suasana gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (22/5/2009) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Baru saja akun Youtube DPR RI terkena hack.

Akun Youtube DPR RI yakni @DPRRIOfficial diretas pada Rabu (6/9/2023) pagi ini.

Sejak tadi pagi, akun @DPRRIOfficial memposting video judi online.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, akun YouTube DPR RI tersebut menampilkan live posting judi online.

Saat dikonfirmasi, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan akun tersebut sedang terkena hack.

"Untuk sementara terindikasi akun medsos Youtube DPR terkena hack, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun Youtube DPR dan memposting video Judi online," kata Indra saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu.

Indra mengungkapkan, pihaknya telah menghubungi pihak Google Indonesia untuk merecovery akun YouTuber DPR RI.

Selain itu, tim IT DPR RI juga sudah melakukan upaya guna merecovery akun tersebut.

"Langkah yang sudah kita ambil dari pgi tadi sudah menghubungi google indonesia untuk recovery akun Youtube DPR. Dari pihak google sudah meneruskan ke google pusat untuk pemulihan akun agar login akun tersebut dapt digunakan lagi oleh DPR," ucap Indra.

"Sementara ini dari pihak IT internal setjen juga melakukan recovery manual melalui online dari sistem google secara mandiri," pungkasnya.

Artis Jadi Duta Anti Judi Online

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, pihaknya membuka peluang untuk menjadikan artis Wulan Guritno dan selebgram lain yang terkait dengan kasus promosi situs judi online menjadi duta anti judi online.

Menurutnya hal itu bisa terjadi jika nantinya mereka dinyatakan tak bersalah dalam kasus dugaan promosi situs judi online.

"Kita kan nanti dari polisi, bukan kita panggil. Kalau bisa kita bina saja, maksudnya sebagai duta anti judi online," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Terkait kemungkinan pemeriksaan polisi terhadap Wulan dalam kasus tersebut, Budi menyebut bahwa hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan aparat penegak hukum.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved