"Yang Penting Selamat, Temui Ayah", Kata Kakak Giarti TKW yang Viral Gajinya Diembat Tetangga

TRIBUNJABAR.ID - Kisah Giarti TKW Tulungagung yang uang gajinya ditilep tetangga masih menjadi sorotan, sang kakak ingin dia segera kembali.

Selama 10 tahun menjadi TKW di Malaysia, uang gaji Giarti ditilap oleh tetangganya sendiri, WT.

Giarti TKW asal Tulungagung yang dikabarkan hilang kini menemukan titik terang.

Baca juga: Sosok WT Tetangga Culas Tega Tilap Gaji Giarti TKW Malaysia Selama 10 Tahun, Ini Awal Mula Kisahnya

Kakak Sulung Giarti, Ismiatin (41) mengaku bahwa sang adik ditemukan oleh sesama pekerja migran asal Jember di Johor Malaysia.

Ismiatin mengaku sudah berkomunikasi dengan Giarti,

Ia juga menyebut bahwa sekarang adiknya tengah dalam proses pemulangan.

“Sekarang sedang ditampung sementara, terus dalam proses pemulangan. Kami sudah berkomunikasi lewat video call,” ucap Ismiatin, Kamis (31/8/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Giarti dalam Kondisi Kekurangan Mental

Ismiatin mengatakan bahwa adiknya memang dalam kondisi mengalami kekurangan mental.

Pada saat itu keluarga tengah dalam dibelit kemiskinan sehingga keluarga merelakan Giarti diajak oleh WT.

Dikatakan Ismiatin, WT yang memberangkatkan Giarti ke Malaysia.

“Waktu itu WT bilang punya bos bagus. Nanti adik saya dipekerjakan sebagai pembantu di rumah bosnya,” kenang Ismiatin.

Namun, semenjak pergi menjadi TKW ke Malaysia Giarti hilang kontak begitu saja.

Bahkan, WT berdalih tidak mengetahui keberadaan Giarti.

Hingga pada akhirnya keluarga menemuka titik terang.

Ada seorang pekerja migran asal Jember menghubungi Pemerintah Desa Kaliwungu yang didapat dari website desa.

“Dari pendamping itu akhirnya kami bisa berkomunikasi. Dia cerita kalau pernah jadi pembantu, lalu kerja di restoran, terakhir di toko,” tutur Ismiatin.

Momen inilah menjadi awal terbongkarnya tetangga licik Giarti yang menilep uang gajinya selama 10 tahun.

“Dia (Giarti) tanya, uangnya sudah diambil di WT? Kami bingung, selama ini tidak ada kiriman sama sekali,” ungkap Ismiatin.

Kini, Giarti tengah dibantu oleh majikannya untuk pulang ke Indonesia.

Akan tetapi kemungkinan terkendala lantaran dokumen keimigrasiannya sudah mati.

Lebih lanjut, Ismiatin mengaku ingin adiknya cepat tiba di Tulungagung dan menemui ayahnya.

Diketahui, kabar hilangnya Giarti membuat ibunya tertekan hingga meninggal dunia, dan kini ayahnya mengalami stroke.

Ismiatin juga menyebut urusan gaji akan diuruskan nantinya setelah Giarti pulang.

“Yang penting dia selamat, pulang dulu ke Tulungagung. Soal gaji, kalau bisa nanti kita urus di sini,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Hadi Wahono menyampaikan bahwa pihaknya aktif berkomunikasi dengan pendamping Giarti di Malaysia.

Sejak 3 bulan lalu, Pemedes Kaliwungu rutin berkomunikasi untuk memastikan kepulangan Giarti.

Ia juga mengungkapkan kepulangan Giarti masih terkendala karena urusan dokumen.

“Pihak majikan yang punya inisiatif memulangkan ke Indonesia. Nanti kami yang akan menjemput di bandara,” ujar Hadi.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.