Kekeringan, Warga di Pangandaran Kesulitan Air, PDAM Siap Bantu, Pasokan Masih Cukup Berlimpah

Sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kekeringan yang menyebabkan warga kesulitan air bersih

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
cikwan suwandi/tribunjabar
ILUSTRASI KEKERINGAN - Sawah terdampak kekeringan akibat rusaknya saluran tersiser di wilayah Tempuran, Karawang, Kamis (24/8/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kekeringan yang menyebabkan warga kesulitan air bersih, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengaku siap membantunya.

Hal tersebut disampaikan Agus Teguh Suryaman selaku Direktur PDAM Kabupaten Pangandaran.

"Pasokan air di PDAM cukup dan berlimpah. Jadi, kita masih punya pasokan air yang 20 liter per detik," ujar Agus melalui WhatsApp, Sabtu (2/9/2023) siang.

Dia menyebut, bila mendistribusikan air dalam sehari mencapai 10 ribu perliter pun, PDAM masih bisa.

"Nanti kita tinggal diskusikan, Desa mana atau titik mana, nanti kita akan kirim airnya," katanya.

Baca juga: Permintaan Air Bersih ke Lokasi Kekeringan di Cianjur Meningkat, PMI Salurkan 20 Ribu Liter per Hari

Seperti yang dilakukan pada Kamis 31 Agustus 2023, pihaknya bersama Polres Pangandaran mengirim bantuan air bersih untuk warga di Desa Margacinta.

"Nah, nanti kedepan kita akan lihat data-data yang masuk ke BPBD Pangandaran terkait mana saja yang harus dikunjungi dan dibantu," ucap Agus.

Untuk jangka panjangnya, memang daerah Desa Margacinta Kecamatan Cijulang ini termasuk daerah yang rawan kekeringan.

"Makanya, kami prioritaskan pengembangan jaringan air untuk PDAM kedepan dan kita arahkan ke daerah Margacinta ini," ujarnya.

Sehingga, warga di Desa Margacinta tersebut bisa terdistribusi air bersih dalam kondisi kondisi apapun. *

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved