Deklarasi Anies Muhaimin

Candaan Anies Baswedan tentang Deklarasi Pasangan Anies-Muhaimin: Ia Korban Pertama, Cak Imin Kedua

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar adalah "korban" dari keputusan mendadak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Anies Baswedan mengacungkan jempolnya menjelang deklarasi pasangan Anies Baswedan-Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar adalah "korban" dari keputusan mendadak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Hal itu dikatakan bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan bercanda.

Awalnya, Anies Baswedan bercerita bahwa ia mendapat kabar dadakan dari Partai Nasdem pada 2 Oktober 2022 ketika ia hendak dideklarasikan sebagai bakal calon presiden keesokan harinya.

Anies menuturkan, ketika itu ia tiba-tiba dihubungi oleh Ketua DPP Willy Aditya untuk datang ke Nasdem Tower, markas Partai Nasdem.

"Dipikir mau diajak ngopi sore, ketika datang seluruh keluarga besar DPP (Partai Nasdem) sudah ada, wajahnya tampak berbeda semua, saya enggak tahu apa yang terjadi," kata Anies dalam acara deklarasi pencalonan pasangan Anies-Muhaimin di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Menurut Anies, ketika itu ia langsung diajak untuk berbicara empat mata dengan Surya Paloh di sebuah ruangan.

Dalam perbincangan itu, Paloh langsung "menantang" Anies bahwa Anies akan dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Nasdem pada keesokan harinya.

"Pak Surya Paloh bilang 'Kita akan deklarasikan besok, apakah Anda siap?' Saya bilang, 'Bang, ini niat baik, bismillah'," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Kata Ketua DPD PKS Jawa Barat Soal Batal Hadir di Acara Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Anies lalu membandingkan cerita yang ia alaminya itu dengan proses penetapan Muhaimin sebagai calon wakil presiden pendampingnya yang juga berjalan dengan cepat.

Karena itu, ia pun berseloroh bahwa Muhaimin adalah "korban" kedua dari keputusan politik tersebut.

"Jadi Cak Imin, you are the second victim," kata Anies.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024, Sabtu (2/9/2023).

Deklarasi digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur.

Selain Anies dan Muhaimin, deklarasi tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Deklarasi pencalonan Anies dan Muhaimin diumumkan oleh Surya Paloh di hadapan para tamu undangan.

"Saya mengucapkan selamat kepada pasangan kita, Bung Anies Baswedan sebagai calon presiden, kepada Bung Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden,” kata Surya Paloh diiringi tepuk tangan hadirin.

Surya pun memastikan Anies-Muhaimin bakal jadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Dia berharap, kedua tokoh itu dapat memenangi pertarungan dan menjadi presiden-wakil presiden berikutnya.

"Insyaallah kita memiliki pemimpin baru ke depan. Maka, seluruh kesiapan yang kita miliki, dengan tetap berpegang teguh pada komitmen yang ingin membangun nilai-nilai kebangsaan kita seutuhnya, kedua pasangan ini kita harapkan akan bisa mampu mengatasi berbagai macam godaan dan cobaan, bahkan ancaman,” ujar Surya. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved