Sesar Baribis Timbulkan Gempa Kecil Tapi Dangkal di Sumedang, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sesar Baribis yang melewati Kabupaten Sumedang disebut-sebut oleh para ahli kebumian sebagai pemicu gempa bumi pada Kamis (31/8/2023). 

Kemarin pada pukul 18.00 terjadi gempa bumi bermagnitudo 2,2 di Sumedang.

Pusat gempa menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berada di jarak enam kilometer timur laut Sumedang. 

Selain gempa pada Kamis petang, ternyata telah pula terjadi gempa pada 30 hari terakhir di Sumedang. 

"Kejadian itu hampir sama dengan kejadian pada pekan lalu, gempa berkekuatan 2,7 magnitudo," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang, Adang, kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 2,2 Terjadi di Sumedang, BPBD Tak Terima Laporan Ada Kerusakan

Adang mengatakan, seperti laporan BPBD ke BMKG, disebabkan aktivitas pada Sesar Baribis, segmen Tampomas. 

Sejumlah wilayah di Sumedang memang masuk ke dalam kawasan yang dilintasi patahan lempeng bumi itu. 

"Selanjutnya, kami akan terus berkoordinasi dengan BMKG terkait potensi gempa di Sumedang," katanya. 

Menurut Adang, gempa di Sumedang kekuatanya kecil-kecil.

Baca juga: Pebaikan Gedung Sekolah Terdampak Gempa Belum Selesai, Siswa SMP di Cianjur Masih Belajar di Tenda

Namun persoalannya, gempa ini adalah jenis gempa darat. 

"Kedalamannya pendek (dangkal), itu yang menjadi catatan kami," katanya. 

Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktivias seperti biasa. 

"Semoga masyarakat tenang, tidak terpengaruh dengan berita dari sumber kurang valid," katanya. (*)