NasDem Mencoba Tetap Tenang Meski Anies Baswedan Selalu di Posisi Bontot di Survei, Ini Alibinya

Belum terangkatnya elektabilitas Anies Baswedan tak dipersoalkan Partai NasDem.

Editor: Giri
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Bakal cawapres, Anies Baswedan mengunjungi pabrik saus di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Senin (14/8/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Belum terangkatnya elektabilitas Anies Baswedan tak dipersoalkan Partai NasDem.

Dalam berbagai survei, nama Anies selalu di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk para bakal calon presiden menjelang Pilpres 2024.

Terbaru, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Anies Baswedan di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"LSI Hanan Djayadi, kita hargai sebagai satu produk ilmiah, tapi NasDem enggak pernah terpengaruh dengan hasil tersebut," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Ali menyebut NasDem pernah memiliki bukti bahwa survei itu memang tak berpengaruh pada hasil asli di Pemilu.

"Pengalaman dua Pemilu, 2014 dan 2019, mengatakan bahwa NasDem tidak lolos," ujar Ali.

Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo mengalami rebound.

Baca juga: Relawan Kolaborasi Indonesia Targetkan Anies Baswedan Raih 70 Persen Suara di Majalengka

Pada simulasi tertutup tiga nama, Ganjar mendapat elektabilitas tertinggi dengan 37 persen.

Sementara bacapres Gerindra, Prabowo Subianto memperoleh 35,3 persen, disusul bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan 22,2 persen.

"Simulasi tiga nama, Ganjar paling tinggi 37 persen, kemudian Prabowo 35,3 persen, Anies 22,2 persen dan belum menjawab 5,5 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat memaparkan hasil survei secara daring di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia, Rabu (30/8/2023).

Kondisi elektabilitas Ganjar yang alami rebound terlihat ketika dibandingkan pada hasil survei LSI periode 31 Maret-4 April 2023 untuk simulasi yang sama.

Dalam hasil survei tersebut, Ganjar mendapat elektabilitas 26,9 persen atau kalah dari Prabowo Subianto yang saat itu memimpin dengan 30,3 persen.

Di bawah keduanya ada Anies Baswedan dengan 25,3 persen.

Baca juga: Gus Choi Sebut Sejak Mengusung Anies Baswedan, Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah

Namun pada hasil survei terbaru LSI, elektabilitas Ganjar menggeser Prabowo di posisi puncak dengan 37 persen.

Sedangkan bacapres Gerindra bergeser ke posisi kedua 35,3 persen, dan Anies tetap di posisi ketiga dengan 22,2 persen.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved