Kebakaran di Kampung Turis Pangandaran, Pemilik Salah Satu Kafe Sebut Kerugian Sekitar Rp 1 Miliar

Tiga kafe dan resto di Kampung Turis Pamugaran Pangandaran ludes terbakar. Salah satu pemilik kafe mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar.

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PADNA
Sejumlah pegawai kafe dan resto di Kampung Turis Pamugaran Pangandaran mengevakuasi barang-barang yang tidak terbakar setelah kebakaran melanda tiga kafe di kawasan tersebut, Kamis (31/8/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tiga kafe dan resto di Kampung Turis Pamugaran Pangandaran ludes terbakar, Kamis (31/8/2023).

Salah satu pemilik kafe mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar.

Hal itu disampaikan Arif Firman, suami Siti Nurjanah pemilik dari kafe dan resto Siti Mungil yang merupakan kafe pertama yang dilanda kebakaran hebat itu.

Arif mengaku, akibat tempat usahanya ludes terbakar Ia mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar.

Kerugian dua kafe resto lainnya belum diketahui, yakni kafe Morgan di samping kiri dan kafe Hello Beach di samping kanannya.

"Ya, rugi sekitar Rp 1 miliar. Karena, dulu waktu membangunnya juga kurang lebih habis segitu (Rp 1 miliar)," ujar Arif kepada sejumlah wartawan di TKP, Kamis (31/8/2023) siang.

Baca juga: 3 Kafe di Kampung Turis Pangandaran Ludes Terbakar, Damkar Berjibaku Bersama Polisi, TNI dan Warga

Selain semua bangunan yang terbakar, ada barang berharga dan surat-surat penting yang ikut ludes terbakar.

"Ada sertifikat (tanah dan bangunan) yang belum sempat saya bawa ke rumah. Itu, terbakar di kafe ini," katanya.

Di kafe ini memang ada alat pemadam kebakaran.

Tiga kafe, yakni Kafe Hello Beach, Siti Mungil dan Kafe Morgan yang berdekatan di Kampung Turis, Pamugaran, Pangandaran mengalami kebakaran hebat, Kamis (31/8/2023).
Tiga kafe, yakni Kafe Hello Beach, Siti Mungil dan Kafe Morgan yang berdekatan di Kampung Turis, Pamugaran, Pangandaran mengalami kebakaran hebat, Kamis (31/8/2023). (TRIBUNJABAR.ID/PADNA)

Namun saat kejadian ia tidak mengetahui keberadaannya.

"Soalnya, saat kejadian saya lagi di Ciamis. Berangkatnya juga tadi pagi sekitar jam 6 dan anak-anak yang kerja juga sudah pada bangun, sedang beres-beres," kata Arif.

Saat berangkat ke Ciamis, kemudian Ia dihubungi oleh pegawainya yang ada di TKP. Bahwa, restonya mengalami kebakaran.

"Saya juga tadi langsung telepon pihak BPBD," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved