Babak Baru Bayi Tertukar, Dua Ibu Kompak Akan Laporkan Rumah Sakit Sentosa, Polisi: Kami Tunggu

RS Sentosa menawarkan jaminan kesehatan dan beasiswa kepada dua bayi yang tertukar.

Editor: Ravianto
Kolase Tribunnews.com
Foto Kiri: Siti dan Dian saat menerima hasil tes DNA yang membuktikan bayinya tertukar. (Kanan) Foto gedung Rumah Sakit Sentosa. 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Kasus bayi tertukar di Bogor akhirnya happy ending.

Kedua orangtua bayi yang tertukar sepakat memberikan bayi mereka sesuai DNA atau sesuai ibu biologis masing-masing.

Setelah kasus bayi tertukar selesai, kini babak baru sedang dimulai.

Kedua ibu bayi tertukar akan melaporkan Rumah Sakit Sentosa ke kepolisian.

Pihak RS Sentosa bakal dilaporkan ke polisi buntut mediasi yang digelar pada Rabu (30/8/2023) sore, berujung jalan buntu.

Sebelumnya RS Sentosa sudah berusaha agar kasus ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Fakta-fakta Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Awal Mula Ibu Curiga dari Gelang, Syok Lihat Hasil Tes DNA
Fakta-fakta Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Awal Mula Ibu Curiga dari Gelang, Syok Lihat Hasil Tes DNA (TribunnewsBogor.com)

RS Sentosa menawarkan jaminan kesehatan dan beasiswa kepada dua bayi yang tertukar.

Namun, tawaran tersebut ditolak oleh ibu bayi dan memilih kasus dibawa ke ranah hukum.

Mediasi masih buntu
Kuasa hukum ibu Dian, Binsar Aritonang membenarkan, proses mediasi yang digelar di Polres Bogor belum menemui titik temu antara ibu bayi tertukar dengan RS Sentosa.

Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor Belum Dikembalikan ke Ibu Kandung, Siti Mauliah dan Ibu D Memiliki Rencana

Binsar menegaskan, pihaknya akan secepat mungkin membuat laporan ke polisi.

"Kami juga akan menempuh sesegera mungkin, akan menempuh upaya-upaya hukum terkait kejadian yang terjadi yang mana kami Ibu S (Siti Mauliah) dan Ibu D (Dian) sebagai korban," katanya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
 
Binsar menambahkan, dirinya tidak ingin kasus ini berlarut-larut tanpa kejelasan meskipun hasil mediasi belum bisa dikatakan final.

Terlebih Siti Mauliah dan Dian sepakat untuk menyelesaikan kasus secara hukum.

"Karena kami di sini juga harus bertanggung jawab terhadap klien kami juga, upaya apa yang akan kami lakukan."

"Dimana klien kami juga sepakat kita akan melakukan upaya hukum," tandas Binsar.

Tak mau dituding sebagai penjahat
Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako menanggapi perihal langkah dari pihak ibu bayi tertukar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved