Kronologi Kecelakaan yang Bikin 3 Siswa di Kota Tasikmalaya Masuk Jurang, Saksi: Langsung Bablas

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Tiga orang siswa SMP dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas hingga masuk jurang di Kampung Gobang, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (28/8/2023).

Kejadian tersebut diduga akibat sepeda motor yang digunakan ketiga siswa tersebut mengalami rem blong hingga terjun ke jurang.

Ketua RT setempat, Jajat, membenarkan kecelakaan tunggal yang menimpa tiga orang siswa itu.

“Pas ditanya, karena memang ada salah seorang pelajar masih dalam keadaan sadar, dua pelajar lainnya tidak sadar, pas waktu saya tanya ke salah satu korban yang sadar, katanya rem depan blong, enggak bisa di rem," ungkap Jajat, senin (28/8/2023).

Tambahnya, ketiga siswa SMPN tersebut berkendara dalam satu motor dan berdempetan.

“Langsung bablas ke jurang. Memang di jalan tersebut sering kejadian kecelakaan motor rem blong masuk jurang, karena memang jalannya banyak turunan dan menikung,” lengkap Jajat.

Baca juga: 3 Siswa SMP di Tasikmalaya Kecelakaan hingga Masuk Jurang, Naik Motor Bonceng Tiga lalu Rem Blong

Sementara itu, Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota, AKP Nandang Rokhmana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penyebab kecelakaan tersebut.

“Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota masih menyelidiki penyebabnya, tapi memang kondisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) cukup rawan kecelakaan, karena jalanan selain banyak turunan curam dan langsung tikungan tajam,” papar Nandang.

Tambahnya, ketiga siswa yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut berinisial RR (15) dan DL (15) selaku warga Kelurahan Sukamenak, dan NF (15) selaku warga Sukajaya, yang ketiganya berasal dari Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Semua korban kecelakaan tunggal ini adalah siswa dari SMPN 17 Kota Tasikmalaya Kelas IX," lengkapnya.

Humas RS TMC Tasikmalaya Jeko Jeriko mengungkapkan, bahwa kondisi ketiga korban saat ini sedang dalam penanganan dan sedang ditangani oleh dokter jaga.

"Kondisinya sudah lebih baik, sudah bisa makan dan bisa berbicara lagi, namun ada satu orang yang dibonceng paling belakang, dia mengalami luka di kepala dan tangan," pungkasnya. (*)