Ini Asal-usul Nama Masjid Syarif Abdurrahman di Cirebon yang Diresmikan Wapres Ma'ruf Amin

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan Masjid Syarif Abdurrahman di KomplekS Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jumat (25/8/2023).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Masjid Syarif Abdurrahman di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, yang diresmikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Jumat (25/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan Masjid Syarif Abdurrahman di KomplekS Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jumat (25/8/2023).

Namun tahukah bahwa masjid tersebut dibangun sekaligus diprakarsai oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Ya, selama kurang lebih 18 bulan, Dudung membangun masjid ITU dengan menggandeng arsitek beragama Hindu, Jenderal TNI Negah.

"Arsiteknya orang Hindu, yakni Jenderal TNI Negah dengan mengangkat kearifan lokal Kesultanan Cirebon."

"Mengadopsi kearifan di Jawa dan sudah membuat Masjid Muldoko dan Hadi Tjahjanto," ujar Dudung melalui keterangan resmi yang diterima Tribun, Sabtu (26/8/2023).

Masjid ini dibangun di lahan seluas 1,8 hektare.

Sedangkan untuk masjid memiliki luas 1.800 meter persegi.

"Masjid ini memiliki daya tampung mencapai 1.750 orang," ucapnya.

Baca juga: Ratusan Murid SD Cirebon Antusias Sambut Wapres Maruf Amin, Resmikan Masjid Lalu ke Ponpes Buntet

Dudung Abdurachman menyampaikan, masjid yang begitu besar dan megah ini sudah bisa digunakan untuk kegiatan beribadah masyarakat.

Terbangunnya masjid ini, kata dia, merupakan cita-cita dulu ketika dia masih berpangkat kapten.

"Saya sering diajak orang tua untuk ziarah setiap malam Jumat. Ketika mau salat ternyata masjidnya begitu sempit, sehingga saya memiliki cita-cita, kalau menjadi pimpinan TNI AD, saya akan bangun masjid di Gunung Jati, dan akhirnya kesampaian juga," jelas dia.

Dia menjelaskan, nama Masjid Syarif Abdurachman ini diambil dari dua sosok yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, khususnya Cirebon, yakni Syarif Hidayatullah dan Syekh Abdurachman .

Baca juga: Suami Istri di Cirebon Diduga Tipu Seratusan Calon TKI, Bayar Rp 60 Juta untuk Kerja di Pabrik

"Kalau Syarif-nya itu, nama dari Sunan Gunung Jati. Kalau Abdurachman itu, dari pamannya, yaitu Syekh Abdurachman. Nah, sekarang Dudung Abdurachman itu cucunya, berarti," katanya.

Wapres Ma'ruf Amin mengagumi bangunan Masjid Syarif Abdurachman yang begitu besar dan indah.

Menurutnya, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan Jenderal Santri karena selalu ingat dengan masjid.

"Ini masjid yang indah dan sangat luar biasa, karena membangun masjid kelak akan dibangunkan rumah di surga," ujar Ma'ruf Amin.

Dia mengungkapkan, kini sebagian masjid berkembang menjadi pesantren dan dikembangkan menjadi pusat peradaban Islam.

Ma'ruf Amin berharap Masjid Syarif Abdurachman ini menjadi salah satu pusat peradaban dan pembangunan Islam di wilayah Cirebon sesuai dengan prinsip syariah.

"Saya minta membangun masjid jangan seperti membuat keranda, membangunnya mau, tetapi ketika sudah jadi tidak ada yang mau masuk. Sehingga diharapkan masjid ini dimakmurkan, diramaikan, dan juga bukan hanya tempat ibadah, namun sebagai pusat pembinaan, yaitu pembangunan peradaban Islam," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved