Gara-gara Bersandar di Motor karena Epilepsi Kambuh, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Sekuriti dan Warga

Nasib nahas dialami YR (39). Dia menjadi korban pengeroyokan sekuriti dan warga hanya karena bersandar ke motor.

Editor: Giri
Tangkap layar video warga
ILUSTRASI - Nasib nahas dialami YR (39). Dia menjadi korban pengeroyokan sekuriti dan warga hanya karena bersandar ke motor. 

Namun, orang-orang itu tak mendengarkan penjelasan YR. Mereka langsung memegangi dan memukuli YR.

Kepalanya ditahan dan dihantam dengan lutut.

"Lukanya di bibir sama agak sedikit benjol dekat pelipis kiri. Saya langsung suruh mereka panggil sekuriti dari tempat saya bekerja," tutur YR.

Petugas sekuriti dan supervisor dari tempat kerja YR pun tiba.

Mereka melihat YR dalam keadaan sudah dipukuli.

Baca juga: Pelaku Utama Pengeroyokan Pejalar SMP Hingga Tewas di Cianjur Terancam 15 Tahun Hotel Prodeo

Mereka menanyakan alasan YR babak belur.

YR menjawab, ia tidak tahu apa-apa lantaran masih linglung akibat epilepsinya kambuh.

YR langsung dibawa ke RS ANTAM sekitar pukul 23.00 WIB dan ke pos polisi setempat bersama pelaku.

Di sana, kedua belah pihak setuju untuk mediasi.

"Saya sendiri memaafkan pelakunya karena dia enggak ngerti saya sedang mengalami gejala epilepsi malam itu. Kalau ngerti, dia enggak akan melakukan pemukulan," ucap YR. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Maling karena Bersandar di Motor Saat Epilepsi Kambuh, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa"

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved