Punya Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Cawapres Tepat Bagi Prabowo di Pilpres 2024
Punya elektabilitas tinggi menjadikan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan Cawapres yang tepat bagi Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
TRIBUNJABAR.ID,- Punya elektabilitas tinggi menjadikan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang tepat bagi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Elektabilitas tinggi yang dimiliki Erick Thohir memang menjadi daya pikat yang menarik bagi Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tersebut.
Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar menjelaskan, jika Erick Thohir bisa berpasangan dengan Prabowo maka akan meningkatkan potensi menang di kontestasi demokrasi mendatang. Elektabilitas tinggi yang dimiliki Ketua Umum PSSI itu memang menjadi faktor utama, Prabowo bisa meraih kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
“Di survei-survei itu memang cawapres di antaranya kenapa Pak Erick Thohir itu dipertimbangkan oleh Pak Prabowo. Itu karena memang elektabilitasnya tinggi dalam kontestasi cawapres dan kecenderungannya naik,” kata Usep, ketika dihubungi, Selasa (22/8).
Ia menambahkan, kendati ada nama-nama lain di dalam peta persaingan cawapres pada Pilpres 2024, Usep meyakini daya elektoral Erick Thohir memang menjadi daya pikat yang sexy bagi semua capres termasuk Prabowo. Usep membeberkan yang membedakan Eks Presiden Inter Milan dengan kandidat lain adalah tren kenaikan elektabilitas yang dimiliki menjelang pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
“Ada beberapa nama Pak Ridwan Kamil, AHY, nah di antara cawapres-cawapres ini Erick Thohir saya kira termasuk punya elektabilitas cawapres itu yang relatif tinggi dan kecenderungannya naik,” terang Usep.
Elektabilitas Erick Thohir jelang Pilpres 2024 memang terus menunjukkan grafik kenaikan. Hal itu terekam dari hasil survei yang telah dikeluarkan oleh lembaga survei Voxpol Center Research & Consulting periode 24 Juli – 2 Agustus 2023.
Pada survei tersebut, dari simulasi tiga nama, Anggota Kehormatan Banser NU itu sukses mengungguli kandidat lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan juga Khofifah Indar Parawansa. Di survei tersebut, Erick Thohir berhasil mengantongi dukungan sebesar 34,3 persen, diikuti dengan perolehan suara AHY sebesar 30,3 persen dan Khofifah yang hanya meraup dukungan suara sebesar 15,3 persen.
Terakhir, Usep menyimpulkan jika tingginya tingkat elektabilitas Erick Thohir belakangan ini tak terlepas dari kelihaiannya dalam mendekati beberapa organisasi massa di Tanah Air. Termasuk kalangan Nahdliyin.
“Karena memang dia punya kepandaian juga menaikkan elektabilitas dengan mendekati berbagai kelompok-kelompok strategis termasuk saya kira NU dalam hal ini,” pungkas Usep.
CMCI Fikom Unpad Kecam Pencabutan ID Liputan Jurnalis CNN di Istana, Langgar Prinsip Kebebasan Pers |
![]() |
---|
Kartu Identitas Liputan Istana Dicabut karena Tanya MBG ke Prabowo, IJTI Sampaikan Pernyataan Sikap |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Gerak Cepat Tangani Keracunan MBG, Perintahkan Tutup SPPG Bermasalah |
![]() |
---|
Bisakah Pengelola MBG yang Sebabkan Keracunan Dijerat UU Perlindungan Konsumen? Ini Penjelasan HLKI |
![]() |
---|
Batu Sandungan Gibran untuk Dampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, Tak Sesuai 'Sejarah' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.