Polsek Bantarujeg Majalengka Ajak Pelajar Jaga Lingkungan, Tanam Ratusan Pohon dari Pete Hingga Jati

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Bantarujeg, Iptu Yayan Sopiana, dalam penanaman pohon di Desa Gununglarang, Bantarujeg

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Darajat Arianto
Dok. Polsek Bantarujeg
Kapolsek Bantarujeg, Iptu Yayan Sopiana (kanan), bersama sejumlah elemen masyarakat dan para pelajar SD hingga SMP saat acara penanaman pohon di Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Rabu (23/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Jajaran Polsek Bantarujeg mengajak para pelajar dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Ajakan itu disampaikan Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Bantarujeg, Iptu Yayan Sopiana, dalam penanaman pohon di Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Rabu (23/8/2023).

Dalam kegiatan itu, pihaknya sengaja melibatkan puluhan pelajar SD hingga SMP untuk berpartisipasi dalam penanaman pohon tersebut.

Bahkan, mereka juga tampak antusias mengikuti penanaman ratusan bibit tanaman dari mulai pohon jati, pohon mangga, pohon pete, mahoni, dan lainnya.

Baca juga: Ribuan Pohon Mangga Hingga Asam Jawa Ditanam Aparat Polrestabes Bandung, Bisa Dimanfaatkan Warga

Menurut dia, dilibatkannya para pelajar bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga ekosistem maupun kelestarian lingkungan.

"Penanaman pohon ini juga sekaligus menjadi edukasi bagi pelajar mengenai pentingnya menjaga lingkungan," kata Yayan Sopiana saat ditemui usai penanaman pohon di Desa Gununglarang, Rabu (23/8/2023).

Ia mengatakan, secara geografis wilayah Desa Gununglarang yang didominasi perbukitan, sehingga upaya reboisasi dibutuhkan untuk menjaga kelestariannya.

Selain itu, penghijauan juga dapat mencegah bencana longsor dan pergerakan tanah yang rawan terjadi di kawasan perbukitan seperti Desa Gununglarang.

"Penanaman pohon ini juga dapat menjaga struktur tanah yang lebih kokoh, sehingga mencegah erosi yang berpotensi memicu longsor," ujar Yayan Sopiana.

Aksi semacam itu pun mendapat apresiasi dari tokoh agama di Desa Gununglarang, Ustaz Ujang, yang mewakili warga setempat.

Baca juga: Diprakarsai Mabes Polri, Polres Indramayu Ambil Bagian Cetak Rekor MURI Penanaman 21 Juta Pohon

"Sebagai warga yang tinggal di Desa Gununglarang wajib menjaga dan merawat lingkungan di sini. Karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ucap Ustaz Ujang. (*)

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved