Tiga Polisi Ditangkap
Mahfud MD Sebut BUMN Kebobolan soal Teroris yang Ditangkap di Bekasi: ASN Banyak yang Terpapar
Ramadhan mengatakan DE merupakan seorang karyawan BUMN. Namun, dia tak merinci secara pasti soal pekerjaan pelaku.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sebelumnya, Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris yang merupakan karyawan BUMN berinisial DE di Bekasi, Jawa Barat.
Dari penangkapan itu, Densus 88 mengamankan lusinan senjata api (senpi) rakitan.
Lusinan senjata api itu ternyata didapatkan dari polisi dimana ketiga polisi itu juga sudah ditangkap.
Menko Polhukam RI Mahfud MD menanggapi karyawan BUMN berinisial DE (28) yang ditangkap dalam dugaan tindak pidana terorisme. Baginya, pemerintah telah lama melakukan mitigasi terkait penyebaran terorisme di BUMN.
Bahkan, kata Mahfud, pemerintah juga sudah lama mengumumkan banyaknya karyawan BUMN yang telah terpapar terorisme. Bahkan selain BUMN, ada pula Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpapar terorisme.
"Seharusnya mitigasi kan sudah lama sebenarnya sejak awal pemerintahan ini kita sudah mengumumkan banyak sekali di BUMN itu terpapar. Di ASN juga banyak yang terpapar," kata Mahfud di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Ia menuturkan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk melakukan mitigasi. Akan tetapi, kasus terorisme masih terus terjadi di BUMN.
"Oleh sebab itu pemerintah menyiapkan langkah langkah tapi masih ada jebol yang satu kaya gitu kan. Diperbaiki lagi," jelasnya.
Karena itu, Mahfud menyebutkan BUMN kebobolan lantaran banyak karyawan yang ditangkap dalam kasus terorisme.
Baca juga: Polisi Cirebon dan Depok yang Ditangkap, Tidak Kenal dengan Teroris Karyawan BUMN, Mereka Jual Senpi
"Ya mungkin saja, dari sudut ideologis ya. Mungkin kalau profesionalitas pengelolaan mungkin bagus tapi mungkin dari sudut ideologis kenyataannya kebobolan," tandasnya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE yang merupakan target tindak pidana terorisme kelompok media sosial (medsos).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan ini dilakukan di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 13.17 WIB.
"Benar bahwa ada giat penegakan hukum terhadap satu orang target tindak pidana terorisme Kelompok Media Sosial di wilayah DKI Jakarta," kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).
Ramadhan mengatakan DE merupakan seorang karyawan BUMN. Namun, dia tak merinci secara pasti soal pekerjaan pelaku.
"(Pelaku) Karyawan BUMN," singkatnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.