HUT Kemerdekaan RI Ke 78

Kisah Mia Mendaki Gunung Arjuno Jawa Timur dan Kibarkan Bendera Merah Putih di Hari Kemerdekaan

Di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Mia Fitriani (23) mengibarkan bendera merah putih di Gunung Arjuno, Jawa Timur.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Hermawan Aksan
Dok Mia Fitriani
Mia Fitriani, pendaki asal Bandung, yang mengibarkan bendera merah putih saat peringatan kemerdekaan di Gunung Arjuno, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Mia Fitriani (23) mengibarkan bendera merah putih di Gunung Arjuno, Jawa Timur, bersama lima perempuan lainnya dalam ekspedisi 17 bersama Eiger Adventure.

Mia mengatakan, pengalaman mendaki bersama perempuan adalah pertama kali baginya.

Mendaki saat merayakan HUT RI juga menjadi pengalaman pertama bagi mahasiswi UPI jurusan Teknik Pendidikan Tata Busana.

Mia mengatakan, baginya mendaki gunung sudah seperti menambah rasa nasionalisme.

"Karena ketika melihat ke puncak gunung saya bisa melihat betapa luasnya Indonesia dan gunung tuh sebagus ini dan patut kita jaga," tutur Mia saat ditemui di Eiger Flagship Jalan Sumatera, beberapa waktu lalu.

Mia merasa antusias bisa mengibarkan bendera di atas puncak Gunung Arjuno di Jawa Timur dengan ketinggian 3.339 mdpl.

Perempuan yang telah menaklukan 22 gunung di Indonesia ini merasa senang impiannya bisa berkegiatan di alam bebas bersama para perempuan bisa tercapai.

Ia mengaku sering mendengar celotehan bahwa perempuan itu justru menjadi beban bagi para pendaki lelaki.

Mia mengatakan hal yang perlu diperhatikan adalah persiapan yang matang sebelum mendaki.

Selain itu, ketika perempuan mendaki gunung, higienitas menjadi hal yang utama.

"Kita harus siasati saat perencanaan untuk membawa pembalut cadangan dan bawa tisu kering."

"Ketika buang air kecil menggunakan bidet dan sekop untuk gali tanah. Jangan lupa juga untuk bawa obat pereda nyeri kalau datang bulan."

"Hal ini enggak masalah untuk berkegiatan," ujar Mia.

Untuk mendaki Gunung Arjuno ini, Mia mempersiapkan diri selama dua bulan.

Ia telah mencari tahu profil gunung tersebut dan memastikan ia kuat akan trek yang akan dilalui.

"Tantangan yang terbesar adalah ini pertama kali saya mendaki dengan orang baru."

"Sisanya adalah saya menyiapkan semuanya teknis kesehatan dan rutin olahraga."

"Saya juga persiapan perbekalan jumlah kalori dan cemilan saat perjalanan nanti," kata Mia.

Banyak kabar yang beredar bahwa Gunung Arjuno dikenal sebagai gunung yang mistis.

Mia mengatakan, antisipasinya supaya tidak merasa takut apalagi ketika saat malam hari adalah mengajak ngobrol tim lainnya supaya terdistraksi akan hal mistis.

"Di alam itu kan makhluknya bukan cuma kita. Kita enggak ada niat buruk dan selama ke gunung saya belum pernah merasakan hal mistis tersebut," tuturnya.

Mia pun memercayai ketika hal mistis itu datang biasanya karena perjalanan yang lelah sehingga pikiran tidak berpikir jernih.

Ia pun mengingatkan, ketika di alam, tetap harus salat dan membaca doa selama perjalanan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved