Cara Membangun Bisnis Jasa dan Ritel Berbasis Digital, Ikuti 5 Langkah Ini, Bisa Gunakan Aplikasi

TRIBUNJABAR.ID - Gaya hidup masyarakat Indonesia telah berubah seiring melesatnya teknologi sekarang ini. 

Bahkan dalam gaya berbelanja mereka lebih menyukai belanja online dari pada harus ke toko. 

Hal ini tentu membuat pelaku usaha harus mengimbanginya dengan menggunakan teknologi.

Kemudahan dan kecepatan yang diberikan teknologi membuat bisnis semakin bersaing. 

Mereka yang memanfaatkan teknologi seperti aplikasi kasir tentu akan lebih berkembang dibandingkan dengan pengelola perusahaan secara manual.

Baca juga: 7 Cara Membangun Usaha Thrifting dari Nol, Berikut Tips Modal Kecil hingga Keuangan Terorganisir

Dengan begitu membangun bisnis dari nol dengan digitalisasi dapat membantu pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien dalam melayani pelanggan.

Lalu, bagaimana cara membangun bisnis jasa dan ritel dengan digitalisasi tersebut?

Sebelum melangkah cara membangun perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan ritel, alangkah baiknya jika kamu mengetahui apa sih bisnis ritel, klasifikasinya dan tujuannya.

Apa Itu Bisnis Ritel ?

Bisnis ritel adalah kegiatan bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen secara satuan atau eceran untuk konsumsi pribadi dan bukan untuk dijual kembali.

Sementara itu, keuntungan bisnis ritel adalah kegiatan bisnis yang terkait dengan penjualan produk langsung ke konsumen akhir. Saat ini, semua barang akan digunakan untuk kebutuhan individu maupun keluarga.

Selain itu, metode operasi yang paling umum di pasar grosir adalah menghubungkan produsen besar (penjual besar) dengan pembeli produk dengan biaya rendah atau secara individual. 

Untuk membuat bisnis ritel membutuhkan perencanaan yang mendetail. Tetapi dengan perencanaan yang cerdas dan matang, kamu bisa memulai bisnis ritel yang menonjol di antara para pesaing yang sudah ada di pasar. Seperti mulai dari membangun manajemen berbasi digital dan lain sebainya.

Berikut ini beberapa langkah dan cara membangun bisnis ritel dan jasa, dilansir dari majoo.

1. Membuat Rencana Bisnis Toko ritel

Membuat rencana bisnis yang resmi adalah langkah yang penting saat memulai bisnis apa pun. 

Membuat perencanaan bisnis akan memberimu gambaran langkah-langkah yang perlu kamu ambil untuk mencapai sukses. 

Sebelumnya juga pastikan kamu sudah melakukan riset pasar yang mumpuni. 

2. Menentukan Keunikan dan Memilih Produk ritel

Setelah perencaan, kamu tentukan produk-produk yang akan dijual atau ditawarkan.

Memilih produk-produk yang unik dan berbeda dengan pesaing yang ada mungkin bisa jadi pilihan. 

Di ritel-ritel raksasa biasanya sudah banyak produk yang sebenarnya mirip atau serupa. 

Oleh karena itu, punya perspektif yang unik akan membantumu menjual produk yang tidak mereka jual.

Dengan pasar yang unik biasanya punya sekelompok pelanggan yang memiliki minat yang sama, minat yang spesifik. 

Semakin mengerucut minat pelanggan semakin mudah bagi bisnismu menjadi tujuan pertama yang akan didatangi saat membutuhkan produk yang spesifik yang bisa jadi hanya ada di tokomu. 

Kamu bisa riset terlebih dahulu produk ritel, mulai dari minatmu, potensi produk, risiko hingga potensi keuntungannya.

Baca juga: Kisah Para Pelaku UMKM Manfaatkan Tokopedia untuk Kembangkan Bisnis, Jangkau Seluruh Indonesia

3. Menentukan Lokasi Toko Ritel

Lokasi usaha pun harus diperhatikan karena juga berpengaruh pada kesuksesan bisnismu.

Berikut adalah beberapa cara untuk memilih tempat yang tepat, diantaranya adalah:

- Dekat fasilitas umum

Perusahaan ritel yang baik dapat menarik calon pembeli untuk berbelanja di toko ritel. 

Misalnya, tempat tersebut memilih tempat yang dekat dengan transportasi, apakah itu stasiun angkutan umum atau stasiun kereta api. 

- Peraturan dan perijinan

Izin usaha merupakan faktor penting bagi keberhasilan suatu usaha. 

Pastikan kamu memilih tempat yang tidak bersengketa dan kamu juga harus mempertimbangkan peraturan dan perijinan yang harus kamu dapatkan.

Dari penjelasan diatas tentunya semua terlihat komplek bukan. Nah kemajuan teknologi telah membuat perusahaan ritel atau jasa dapat dikelola dengan cepat dan efisien. 

4. Memilih dan Mengelola Suplier Ritel

Setelah konsep usaha ditentukan, kini kamu juga perlu memilah vendor yang untuk bekerja sama.

Vendor atau suplier ritel juga akan memengaruhi segala hal mulai dari kualitas produk hingga seberapa efisien produk mereka akan tiba di tokomu. 

Karena itulah pemilihan dan pengelolaan vendor sangat penting untuk kemajuan bisnismu.

Kamu sangat perlu mempertimbangkan kualitas produk, sekaligus harga dan juga reputasi vendor. 

5. Mengoptimalkan Bisnis dengan Berbasis Digital

Salah satu cara membangun bisnis lebih mudah yaitu dengan mengoptimalkan digital.

Kini, teknologi merambah ke berbagai bidang, termasuk pengelolaan bisnis, seperti menggunakan aplikasi kasir  memiliki fitur lengkap.

Seperti bisa mencatat transaksi, multi-pembayaran, klasifikasi jenis pesanan hingga melayani pemesanan dan penyajian makanan.