Warga Sukabumi Dibikin Kaget dengan Guncangan Gempa Bumi di Banten Bermagnitudo 5,7 pada Kamis Siang

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi magnitudo 5,7 berpusat di Samudera Hindia Selatan Jawa, Pandeglang, Banten, terasa kuat di Sukabumi, Jawa Barat.

Gempa bumi terjadi Kamis (17/8/2023) pukul 11.28 WIB.

Lesmana (30), warga Palabuhanratu, Sukabumi,merasakan getaran gempa bumi tersebut.

Dia dibuat kaget dengan guncangan gempa bumi saat tengah tertidur.

"Tadi lagi tidur tiba-tiba ada guncangan cukup kencang, kaget langsung bangun, lari keluar rumah," ujarnya, Kamis.

Tak hanya dia, gempa bumi juga dirasakan warga di sekitar pesisir pantai.

Suci (25), warga Marinjung Tengah, Cisolok, juga merasakan guncangan gempa bumi tersebut.

"Lagi jaga warung, lihat dagangan pada goyang. Saya juga ngerasain guncangannya. Tadi sebentar guncangannya hanya beberapa detik," ucapnya.

Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan M 5,7 di Banten Hari Ini, Getaran Terasa hingga Bandung

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,69° LS ; 105,34° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 kilometer arah barat daya Muarabinuangeun, Banten.

Pusat gempa di kedalaman 50 kilometer.

Baca juga: Begini Mitigasi Sesar Lembang dan Potensi Gempa Bumi yang Mengintai KBB Ala Jurnalis

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia (intraslab) yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," ucapnya.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya. (*)