Begini Mitigasi Sesar Lembang dan Potensi Gempa Bumi yang Mengintai KBB Ala Jurnalis

Potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang terus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak karena dampaknya cukup besar.

IJTI Cimahi-KBB
Sejumlah jurnalis dan masyarakat saat mengikuti Jambore Jurnalis TV Jawa Barat. (Foto IJTI Cimahi-KBB) 

Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang terus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak karena dampaknya cukup besar terutama bagi wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Seperti diketahui, para ahli mengungkap potensi gempa dari Sesar Lembang yang membentang sepanjang 29 kilometer dari mulai Lembang hingga Padalarang itu bisa mencapai 6,9 magnitudo sehingga perlu diwaspadai.

Sebagai mitigasi potensi gempa bumi ini, puluhan jurnalis televisi, pengelola objek wisata, pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan masyarakat mengikuti Jambore Jurnalis TV Jawa Barat Bertajuk 'Kolaborasi Bersama Mengurangi Dampak Bencana'.

"Jambore IJTI 2023 ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan mitigasi terhadap potensi bencana di Jawa Barat, khususnya pada potensi gempa bumi dampak sesar Lembang," ujar Ketua Korda IJTI Cimahi-KBB, Edwan Hadnansyah di Lembang, Selasa (15/8/2023).

Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut jurnalis diajak untuk menambah wawasan kebencanaan sehingga dapat memberikan edukasi dalam menjalankan tugas karena jurnalis memiliki moralitas untuk memberikan edukasi kebencanaan.

"Jangan sampai menimbulkan kepanikan di masyarakat akibat dari produk jurnalistik yang tidak komprehensif, khususnya mitigasi bahaya Sesar Lembang," katanya.

Menurutnya, jurnalis merupakan garda terdepan sumber informasi dan memiliki kewajiban memberikan edukasi bagi masyarakat khususnya dalam mitigasi bencana ini.

"Dengan adanya potensi itu, kita harus mengedukasi masyarakat bukan menimbulkan kepanikan, melalui berita berwawasan edukasi yang benar kita bisa hidup secara harmoni dan mengurangi dampak bencana," ucap Edwan.

Ketua Pengda IJTI Jawa Barat, Iqwan Sabba Romli mengatakan, Jambore 2023 melibatkan puluhan Jurnalis TV dari seluruh Korda di Jawa Barat, masyarakat sekitar lokasi acara, pengelola wisata dan pemerintah.

Jambore 2023 bukan hanya memberikan edukasi kebencanaan melibatkan ahli di bidangnya, namun juga diisi kegiatan bakti sosial untuk masyarakat kurang mampu di sekitar lokasi acara.

"Harapannya tentu wawasan bencana yang didapat jurnalis menjadi dasar dalam membuat berita berimbang dan memuat edukasi kepada khalayak," ucapnya.

Ketua Perhimpunan Objek Wisata Indonesia (Putri), Heni Smith, mengatakan, selama ini pihaknya sudah menyadari potensi gempa bumi akibat Sesar Lembang karena semua objek wisata di Lembang dekat dengan sesar tersebut.

"Objek wisata di sini (Lembang) di atas Sesar lembang semua, kita tentu sudah mengedukasi pelaku wisata di Lembang. Itu kita lakukan rutin termasuk dengan warga dan pemdes," ujar Heni. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved