Persewaan Busana Adat Nusantara di Kabupaten Purwakarta Diserbu Warga, Omzetnya Ratusan Juta

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Menjelang peringatan ke-78 Hari Kemerdekaan RI, tempat persewaan baju adat Nusantara di Sanggar Bunda Febri (SBF) di Jalan Keramik, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ramai didatangi masyarakat.

Mereka mencari baju adat untuk dipakai perseorangan ataupun kelompok.

Rata-rata mereka menyewa baju adat Nusantara untuk kegiatan pawai perayaan HUT ke-78 RI.

Febrina, atau yang biasa dikenal dengan Bunda Febri sebagai pemilik SBF, mengatakan bahwa pada saat menjelang HUR RI ke-78 ini, permintaan sewa baju adat Nusantara naik hingga 100 persen dibandingkan peringatan hari besar nasional lainnya.

"Sudah sekitar 500 kostum yang tersewa untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI ini, meningkat 100 persen dari hari-hari biasanya," ujar Bunda Febri saat ditemui Tribunjabar.id di Sanggar miliknya, Rabu (16/8/2023).

Ia menyebutkan bahwa kostum paling favorit untuk Hari Kemerdekaan RI berasal dari wilayah Timur Indonesia.

"Karena meriah pakaiannya, kayak baju adat dari Papua dan Nusa Tenggara Timur," ujarnya.

Dari usaha penyewaan baju adat Nusantara ini, ia mengaku sudah mendapatkan omzet hingga ratusan juta rupiah.

"Bisa hampir di angka Rp 100 juta untuk omzet. Untuk harga sewa sendiri dari anak-anak itu mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 85 ribu per busana. Untuk orang dewasa itu ditaksir dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per busana," kata Febri.

Salah satu pemesan, Amanda (19), mengaku bahwa ia menyewa baju adat Nusantara untuk mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh perusahan tempat ia kerja.

"Iya jadi nanti ada penilaian dari kantor. Milih di Sanggar Bunda Febri ini karena lengkap pilihannya dan dekat lokasinya dari tempat kerja," kata Amanda. (*)