Korban Pelecehan oleh Pimpinan Ponpes di Cianjur Makin Bertambah, Dasep Mengaku Cuma Mencabuli

Satreskrim Polres Cianjur mengamankan Muhammad Dasep Ismatullah pimpinan pondok pesantren Tarbiyatul Muntadi in di Kecamatan Takokak

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Fauzi Noviandi / Tribunjabar Caption :
Pimpinan ponpes Tarbiyatul Muntadi'in di Kecamatan Takokak Cianjur yang mencabuli santriwatinya. Pelaku saat diamankan petugas Satreskrim Polres Cianjur, Selasa (15/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satreskrim Polres Cianjur sudah menerima dua laporan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur

Kasat Reskirm Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan, hingga saat ini sudah ada dua orang yang melaporkan dugaan pelecehan seksual terhadap oknum ustad sekaligus pimpinan ponpes.  

"Kita sudah meminta keterangan terhadap empat orang saksi-saksi dalam kasus pelecehan seksual dan persetubuhan anak di bawah umur," kata dia, Rabu (16/8/2023). 

 Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjut dia, pelaku sudah mengakui pernah mencabuli korban pertama di kamar Ponpes yang dikelolanya sebanyak tiga kali.  

"Pelaku mengaku belum pernah menyetubuhi korban hanya mencabulinya. Selain itu pengakuan pelaku hanya melakukanya kepada dua orang korban," kata dia. 

 Tono mengatakan, dalam menjalankan aksinya pelaku berpura-pura hendak membantu korban untuk mentransfer ilmu agar mudah menghafal.  

Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, Jumat (28/7/2023).
Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, Jumat (28/7/2023). (fauzi noviandi/tribunjabar)

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Cianjur mengamankan Muhammad Dasep Ismatullah pimpinan pondok pesantren Tarbiyatul Muntadi in di Kecamatan Takokak yang telah mencabuli empat orang santriwatinya. 

Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan, pelaku berhasil ditangkap petugas ketika sedang melarikan diri di rumah kerabatnya di wilayah Sukabumi.

"Saat kasus pencabulan ini ramai di media sosial tersangka melarikan diri untuk menghindar dari kejaran polisi. Saat diamankan pelaku tidak melakukan perlawanan," katanya. 

Baca juga: Santriwati yang Jadi Korban Pelecehan Oknum Ustaz di Cianjur Sempat Mencoba Bunuh Diri

Menurutnya tersangka diduga telah tindak persetubuhan dan pencabulan terhadap beberapa santriwatinya yang masih dibawah umur. 

"Dugaan tersebut berdasarkan laporan dari kedua orang tua korban ke Mapolres Cianjur beberapa waktu lalu," kata dia. 

Dia mengatakan, penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui keterangan lebih lanjut.

"Hasil pemeriksaan sementara pelaku telah mengakui perbuatanya. Kami juga saat ini tengah mengembangkan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi," kata dia. (Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. )

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved