Menteri Teten Luncurkan Susu Ikan Pertama di Indonesia, Dibuat dengan Teknologi Canggih di Indramayu
Susu ikan ini diproduksi oleh Berikan Protein Initiative di pabrik yang berlokasi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Indramayu menjadi daerah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memproduksi susu ikan.
Susu ikan ini diproduksi oleh Berikan Protein Initiative di pabrik yang berlokasi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Hari ini, Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki datang ke Indramayu meluncurkan susu ikan pertama di Indonesia tersebut.
Melalui kegiatan merdeka protein, Teten bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina memperkenalkan produk baru yang kaya akan nilai gizi ini kepada publik.
Kegiatan tersebut juga turut didukung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono yang hadir secara virtual.
Baca juga: Rekomendasi 18 Merk Susu untuk Bumil, Dukung Perkembangan Janin
"Ini produk yang mana bahan bakunya itu berasal dari kekayaan luat kita, yaitu ikan," ujar Menteri Teten Masduki kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/8/2023).

Termasuk tekonologi untuk membuat susu ikan ini, kata Teten adalah buatan karya anak bangsa.
Sehingga bisa membuat bahan baku ikan menjadi asam amino berbentuk powder atau bubuk dengan teknologi hidrolisat protein ikan.
Susu ikan ini pun, kata dia, menjadi bentuk nyata dari instruksi Presiden Joko Widodo soal industri hilirisasi dari sisi kekayaan laut Indonesia.
"Dan sekarang Pak Jokowi sudah memulai membangun pondasi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industri yang berbasis pada keunggulan domestik," ujar dia.
Dalam hal ini, Teten ingin, susu ikan yang baru saja diluncurkan tersebut bisa menjadi pilot project industri hilirisasi lainnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, adanya produk susu ikan ini menjadi alternatif untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.
Baca juga: Zero Stunting, SCG Inisiasi Aku Suka Ikan di Lima Desa Kabupaten Sukabumi
Nina mengatakan, angka konsumsi ikan di Indramayu pada tahun 2022 yakni sebesar 58,50 kilogram perkapita per tahun.
Angka tersebut diatas angka rata-rata konsumsi ikan Jawa Barat sebesar 37 kilogram per kapita per tahun.
Cara Daftar TKM Pemula Kemnaker 2025, UMKM Bisa Dapat Bantuan Modal Rp 5 Juta |
![]() |
---|
Kapolres Silaturahmi Dengan Komunitas Ojol, Ajak Jaga Kondusivitas di Kabupaten Indramayu |
![]() |
---|
Ruang Aspirasi Terbuka Luas, Namun Aturan Hukum Harus Dijunjung Demi Kepentingan Bersama |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Pantura Indramayu, 2 Pemotor Tewas Tertabrak Truk Tangki yang Oleng |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Gandeng Rumah BUMN BRI, Siap Lindungi 2.000 UMKM Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.