Kecelakaan Maut Mobil Dinas Terjun ke Jurang, Seorang Penumpang Tewas Tak Pakai Sabuk Pengaman

Sopir yang membawa mobil dinas itu hilang kendali sampai terjun ke jurang dengan kedalaman 50 meter.

Tribunnews.com/ net
ILUSTRASI KECELAKAAN MOBIL 

TRIBUNJABAR.ID, MORUT - Sebuah kecelakaan maut terjadi pada mobil dinas PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Mobil dinas tersebut jatuh ke jurang hingga mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia atas nama Lukman (44), sementara empat orang lainnya mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Kolonodale.

Diketahui mobil dinas PPK BPPW berpelat merah B 1305 FIF itu ditumpangi lima orang, termasuk sopir.

Mobil itu membawa 3 orang dari Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM).

Mobil mengalami kecelakaan tunggal hingga terjun ke jurang dengan kedalaman 50 meter di KM 3 Desa Korolaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 15.45 Wita.

Kronologis Kejadian

Kasat Lantas Polres Morut AKP Arta Dwi Kusuma mengatakan, awalnya ada dua mobil saling berbarengan dari Kabupaten Tojo Una-Una menuju Morowali.

Dalam perjalanan melintasi Desa Korolaki, sopir yang membawa mobil dinas itu hilang kendali sampai terjun ke jurang dengan kedalaman 50 meter.

"Di situ jalurnya sempit, sopirnya kemungkinan lelah atau mengantuk karena perjalanan jauh, tapi kami belum bisa ambil keterangan karena waktu itu masih sakit dan trauma," ucapnya.

Menurut AKP Arta Dwi Kusuma, di dalam mobil itu terdapat 4 orang penumpang.

Saat terjun ke jurang, kendaraan dalam posisi berdiri seperti biasanya.

Namun, karena tidak menggunakan sabuk pengaman, akhirnya kepala satu orang korban diduga terbentur kaca mobil yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Korban duduk di depan sebelah kiri, mungkin kepalanya terbentur pintu mobil, jadi yang parah di kepala ada robek dan lebam, kita sudah ajukan surat visum ke Rumah Sakit tapi belum keluar, jadi saat dikeluarkan dari dalam mobil dan dibaringkan sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Usai dievakuasi, para korban dibawa ke Rumah Sakit Kolonodale untuk mendapatkan perawatan medis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved