BPN Majalengka Sudah Serahkan 28 Ribu Sertifikat Tanah ke Warga, Optimistis Bakal Mencapai Target

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Makalengka, Wendi Isnawan, mengatakan jumlah sertifikat tanah yang telah diserahkan ke warga mencapai 26 ribuan.

setkab.go.id
Ilustrasi sertifikat tanah. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah menyerahkan hampir 30 ribu sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Majalengka.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Makalengka, Wendi Isnawan, mengatakan hingga kini jumlah sertifikat tanah yang telah diserahkan kepada warga mencapai 28 ribuan.

Jumlah tersebut kira-kira baru mencapai 46 persen dari target PTSL di Kabupaten Majalengka yang mencapai 60 ribu sertifikat tanah.

"Hingga akhir Juli 2023, kami sudah membagikan 28 ribu sertifikat tanah program PTSL," kata Wendi Isnawan saat ditemui di BPN Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (14/8/2023).

Menurut Wendi, hingga kini jajarannya masih bekerja ekstra keras untuk menerbitkan 60 ribu sertifikat tanah yang ditargetkan pada tahun ini.

Semula target program PTSL di Majalengka hanya 40 ribuan, kemudian ditambah menjadi 60 ribuan pada awal bulan ini.

Sebelum ada penambahan pihaknya terpaksa  harus menutup pendaftaran program PTSL karena animo warga cukup tinggi dimana saat itukuota yang tersedia telah terpenuhi.

"Sisa 12 ribu target sertifikat tanah tahun ini sudah penuh untuk warga Kecamatan Cigasong, Majalengka, tapi akhirnya kuota ditambah, karena animo masyarakat tinggi," ujar Wendi Isnawan.

Ia menyampaikan penambahan kuota sertifikasi tanah program PTSL dialokasikan untuk warga Kecamatan Panyingkiran dan Majalengka.

Wendi optimistis target 60 ribu tersebut bakal tercapai pada akhir tahun ini, dan masyarakat mendapatkan sertifikat tanahnya sebagai bukti kepemilikan yang sah.

"Sejauh ini, kendalanya hanya dari sisi SDM, karena jumlah petugas kami terbatas, sehingga harus bekerja ekstra keras," kata Wendi Isnawan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved