SPS Gelar Dialog Nasional Transformasi Industri Media untuk Bangkit Bersama di Era Digital
Serikat Perusahaan Pers (SPS)menggelar Dialog Nasional dengan tema besar “Transformasi Industri Media untuk Bangkit Bersama” di era digital
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Serikat Perusahaan Pers (SPS), organisasi yang mewakili perusahaan pers di Indonesia menggelar Dialog Nasional dengan tema besar “Transformasi Industri Media untuk Bangkit Bersama”.
Dialog nasional SPS membahas tentang tantangan media massa arus utama agar bisa bertahan dan berkembang di era digital.
Setelah dialog dilanjutkan dengan Rakernas SPS Tahun 2023.
Ketua SPS Indonesia, Januar P Ruswita dalam sambutannya saat membuka acara itu berharap agar perusahaan pers tidak terlambat melakukan transformasi ke media digital.
Menurut Januar tantangan paling utama perusahaan pers saat ini adalah bagaimana mendapatkan generasi pembaca, dengan kondisi generasi milenial kebawah relatif sudah tidak membaca media cetak.
Maka penting memikirkan bagaimana caranya mengambil generasi ini sebagai pangsa pasar yang akan datang dengan platform digital namun dengan semangat media cetak.
Turut hadir dan memberi sambutan pada dialog nasional tersebut, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Gubernur Bali diwakili Sekda, Dewa Made Indra, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi secara daring.
Tentang SPS
Pada 8 Juni 1946 atau 76 tahun silam, tokoh-tokoh, pendiri perusahaan-perusahaan pers nasional berkumpul di Yogyakarta untuk mengikrarkan berdirinya Serikat Penerbit Suratkabar (SPS).
Organisasi ini menjadi alat perjuangan dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia melalui pers.
Salah satu momentum terpenting SPS terjadi tahun 2011, saat Kongres XXIII di Bali.
Organisasi ini bertransformasi seiring perkembangan bisnis anggota-anggotanya, menjadi bukan sekedar organisasi penerbit media cetak dan mengubah brand Serikat Penerbit Suratkabar menjadi Serikat Perusahaan Pers.
Saat ini SPS memiliki 30 cabang provinsi di seluruh Indonesia, dengan sekitar 500 anggota perusahaan pers.
Mayoritas berasal dari media cetak arus utama yang sudah mengembangkan bisnis persnya ke berbagai platform.
Dalam konteks ini, SPS sebagai organisasi yang mewakili perusahaan pers di Indonesia dan merupakan tulang punggung industri media nasional, harus mengambil posisi terdepan dalam persaingan industri. Perusahaan media harus beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang bergerak cepat dan memperkuat posisinya
Pertamina Patra Niaga Uji Coba Seal Cap untuk LPG 50 Kg di Wilayah Bandung Raya |
![]() |
---|
Bupati Sumedang Bertemu Menkeu Purbaya Bahas Percepatan Realisasi APBD |
![]() |
---|
Hadiri Akad Massal 26 Ribu KPR FLPP, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Siap Bersinergi |
![]() |
---|
Ketua DPW PPP Jabar Jelaskan Kronologis Muktamar X PPP, Agus Suparmanto Jadi Ketum yang Sah |
![]() |
---|
Tips Menjaga Kesehatan untuk Pekerja Agar Tetap Produktif, Kurangi Garam dan Ganti dengan Bumbu Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.