Ini Harapan Sandiaga Uno kepada Santri di Indonesia, Aktif di Dunia Digital: Bisa Ngaji dan Ngejo

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan bahwa para santri di Indonesia harus mengikuti perkembangan zaman dengan aktif di dunia digital.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sandiaga Uno saat menghadiri program pelatihan Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 di Pondok Pesantren Al Muhajirin 3, Jalan Raya Sukatani, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kamis (10/8/2023).

Sandiaga Uno mengatakan, dengan digitalisasi saat ini, para santri akan menciptakan peluang besar seperti pendapatan dan lapangan pekerjaan.

Menurut Sandiaga Uno, santri saat ini tak hanya harus mengaji, tapi juga berusaha untuk menghasilkan pendapatan.

"Dengan begitu, santri akan menjadi garda terdepan dalam menciptakan peluang pekerjaan dengan membangun UMKM."

"Dengan adanya digitalisasi, usaha yang dilakukan para santri akan menjadi mudah."

"Karena kata kiai itu, santri saat ini harus bisa ngaji dan ngejo (mencari makan)," kata Sandiga Uno.

Ia menyebutkan bahwa dengan adanya program pelatihan Santri Digitalpreneur 2023 ini, para santri bisa membantu target pemerintah Indonesia dalam menciptakan peluang lapangan kerja.

"Pemerintah sangat membantu karena tahun ini targetnya itu 30 juta UMKM yang juga bisa menciptakan lapangan dengan berkontribusi sebesar 66 persen," ucapnya. (*)