Kabar Seleb

Viral, SPBU di Yunani Bernama Eko Dikaitkan dengan Nama Eko Patrio, Sang Pelawak Angkat Bicara

Baru-baru ini video memperlihatkan SPBU di Yunani bernama Eko mendadak viral di media sosial, dikaitkan dengan nama pelawak, Eko Patrio angkat bicara

Editor: Hilda Rubiah
Kolase TikTok/Youtube
Viral, SPBU di Yunani Bernama Eko Dikaitkan dengan Nama Eko Patrio, Sang Pelawak Angkat Bicara 

Dari pelawak, Eko Patrio terjun ke dunia politik sempat menjadi sorotan.

Hal itu lantaran dirinya memiliki rumah mewah Rp 150 miliar.

Sebelumnya rumah mewah Eko Patrio terungkap melalui vlog Anang Hermansyah yang belum lama ini berkunjung ke sana.

Diketahui, Eko dan keluarga tinggal di rumah tiga lantai bernuansa putih dengan beberapa mobil mewah terparkir.

Selain mewah, rumah suami Viona Rosalina tersebut juga memiliki sejumlah fasilitas seperti kolam renang di lantai paling atas hingga ruang tamu yang nyaman untuk berbincang.

Tak heran jika sebagian warganet takjub dan mempertanyakan uang untuk membeli rumah itu.

Penasaran dari mana saja sumber penghasilan dan kekayaan Eko Patrio ?

Dikutip TribunStyle dari berbagai sumber berikut ulasan lengkapnya.

1. Bayaran sebagai artis

Sebelum terjun ke politik, Eko Patrio terlebih dulu aktif sebagai komedian.

Berkat penampilannya yang lucu, Eko pun sukses menjadi salah satu komedian yang memiliki bayaran tinggi.

Meski telah menjabat sebagai anggota DPR RI, Eko Patrio masih mengisi beberapa acara di dunia hiburan Tanah Air.

Diketahui, ia sempat melawak di sebuah acara komedi televisi dan didapuk sebagai juri ajang stand up comedy.

Bayaran sebagai artis menjadi sumber kekayaannya selain gaji anggota dewan.

2. Gaji dari anggota DPR RI

Anggota DPR RI Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio memberi penjelasan soal pemberitaan yang menuliskan bahwa dirinya menganggap penangkapan teroris merupakan pengalihan isu di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Anggota DPR RI Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio memberi penjelasan soal pemberitaan yang menuliskan bahwa dirinya menganggap penangkapan teroris merupakan pengalihan isu di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (16/12/2016). (Ambaranie Nadia K.M)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved