TPA Sarimukti Bandung Barat Digegerkan Penemuan Bayi Bercampur Sampah, Masih Ada Tali Ari-arinya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Para pemulung sampah digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang baru lahir di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (8/8/2023) sore.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tepat di lokasi pembuangan dengan keadaan bercampur sampah yang dibuang dari wilayah Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan KBB.

Seorang pemulung sampah, Rahmat (62) mengatakan, bayi itu ditemukan para pemulung sekitar pukul 16.23 WIB dalam kondisi tali ari-ari masih menempel, sehingga bayi ini diduga dibuang tak lama setelah dilahirkan.

"Bayi jenis kelamin perempuan itu ditemukan meninggal dunia, kemungkinan baru lahir tapi langsung dibuang sama orang tuanya," ujarnya di TPA Sarimukti, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Viral Seorang Ibu Buang Bayi di Halte Bus, Ada Sebuah Surat, Terungkap Alasan Tinggalkan Sang Anak

Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan apakah bayi malang tersebut dibuang secara langsung ke TPA Sarimukti atau terbawa truk sampah dari daerah lain karena sebelum penemuan itu mereka tengah sibuk memilah sampah.

"Kalau bayi ini misalkan dibuang ke truk, kami gak tahu dari truk mana karena kan ribet, banyak truk yang masuk dari berbagai daerah kesini," kata Rahmat.

Setelah penemuan bayi tersebut, kata dia, pemulung sampah langsung melaporkan kepada pihak pengelola TPA Sarimukti agar jenazah bayi malang tersebut bisa langsung dimakamkan.

Baca juga: Viral Kisah Perempuan Cari Orang Tua Kandung di TikTok, Saat Bayi Dititipkan hingga Kini Punya Anak

"Bayi sudah dimakamkan secara layak karena kasihan tak berdosa. Tapi sampai saat ini kami belum tahu siapa yang telah membuang bayi ini," ucapnya.

Kapolsek Cipatat AKP Kusmawan, membenarkan terkait penemuan bayi yang sudah meninggal dunia tersebut dan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yang membuang bayi malang ini.

"Betul jadi bayi itu ditemukan sopir bulldozer sama para pemulung, kemudian dibawa dari tengah (pembuangan) untuk dimakamkan, saat ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi," kata Kusmawan. (*)

Baca juga: Mahasiswi yang Buang Bayi di Tasik Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi Rumahnya, Kini Terancam Dibui