Polisi Temukan Terduga Pelaku yang Bikin Kaca PN Cibadak Sukabumi Pecah, Bukan karena Teror

Polisi memastikan tidak ada teror dengan adanya lubang misterius di kaca lantai dua ruangan Kepaniteraan Pidana Pengadilan Negeri (PN) Cibadak.

|
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, saat memperlihatkan ketapel yang diduga dimainkan anak sekolah dan menyebabkan kaca di kantor PN Cibadak pecah berlubang, Rabu (9/8/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polisi memastikan tidak ada teror dengan adanya lubang misterius di kaca lantai dua ruangan Kepaniteraan Pidana Pengadilan Negeri (PN) Cibadak Kelas I B.

Kaca di gedung yang terletak di Jalan Jajaway, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan bolong  pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan satu ketapel beserta batu yang didapat dari anak sekolah.

Tak hanya mengamankan ketapel, polisi juga memeriksa tiga orang anak sekolah yang diduga memainkan ketapel tersebut.

Ia menjelaskan, kaca itu pecah akibat batu dari ketapel yang dimainkan anak sekolah.

"Jadi di samping TKP di kantor PN ada sekolah, nah di situ mereka (anak sekolah) berkumpul pagi-pagi bermain katapel. Tidak ada kaitan teror atau apa. Ini ada barang bukti yang diamankan, satu katapel," ujar Dian di Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu sore.

Baca juga: Lubang Misterius Muncul di Kaca PN Cibadak Sukabumi, Pegawai Dengar Bunyi Keras, Polisi Menyelidiki

Menurutnya, jarak dari tempat anak sekolah bermain ketapel ke TKP kaca pecah di Gedung PN Cibadak sekitar 50 meter. Di TKP, polisi juga menemukan batu dari tembakan ketapel.

Petugas kepolisian saat melakukan penyelidikan di TKP kaca berlubang (dalam lingkaran) di PN Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/8/2023).
Petugas kepolisian saat melakukan penyelidikan di TKP kaca berlubang (dalam lingkaran) di PN Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/8/2023). (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

"Ya kita tadi sudah melaksanakan olah TKP, terus kita tadi sudah melakukan penyisiran terus kita temukan bahwasannya kejadian tersebut merupakan ulah dari anak yang bermain katapel," kata Dian.

Terkait suara ledakan seperti diungkapkan saksi, Dian menjelaskan, itu berasal dari kaca yang pecah.

"Kalau suara ledakan, tadi dari saksi suara ledakan dari arah pecahan kaca," ucapnya.

Saat berita ini naik, Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi masih memeriksa tiga anak sekolah yang diduga membuat kaca gedung PN Cibadak pecah. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved