Kebakaran Lahan Kerap Terjadi di Kabupaten Bandung, di Antara Penyebabnya Fenomena El Nino

Peristiwa kebakaran lahan kerap terjadi di Kabupaten Bandung, belakangan ini.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
UPT Damkar Sumedang Kota
ILUSTRASI - Peristiwa kebakaran lahan kerap terjadi di Kabupaten Bandung, belakangan ini. Lahan yang terbakar berupa lahan gambut, ilalang, hingga pohon bambu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peristiwa kebakaran lahan kerap terjadi di Kabupaten Bandung, belakangan ini.

Lahan yang terbakar berupa lahan gambut, ilalang, hingga pohon bambu.

"Mulai bulan Juli sampai sekarang sudah banyak 13 kali kebakaran lahan," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, di Kompleks Pemda Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (9/8/2023)

Hilman menjelaskan, kejadian kebakaran lahan itu banyak penyebabnya.

"Ada yang akibat gerakan atau gesekan antarpohon yang karena cuaca panas, menimbulkan api," kata Hilman.

Kata Hilman, kondisi cuaca sekarang sedang buruk. Ada fenomena el nino yang diprediksi memuncak pada Desember.

"Untuk antisipasi, kami juga bekerja sama dengan Perhutani, ada polhut, yang menjaga hutan lindung secara administrasi," kata Hilman. 

Baca juga: Kabupaten Sukabumi Hanya Punya 15 Mobil Pemadam Kebakaran Padahal Ada 47 Kecamatan

Tak hanya, pihaknya juga bekerja sama dan sudah memberi edaran kepada pengelola wisata alam hingga pihak desa.

"Supaya bisa mencegah dan melapor sejak dini jika ada kejadian supaya bisa langsung tertangani," katanya.

Hilman juga mengatakan, pihaknya menyiapkan anggota dan relawan damkar jika terjadi hal yang tak diinginkan.

"Sebab biasanya kendala (penanganan) kebakaran lahan, mobil kerap tak bisa masuk mendekat lokasi," katanya.

Baca juga: Kondisi Pemadam Kebakaran di Pangandaran Belum Ideal, hanya Ada Dua Mobil Dambar untuk 10 Kecamatan

Selain faktor alam, kata Hilman, kebakaran lahan juga akibat para pencinta alam yang membuat api unggun yang ditinggalkan belum sepenuhnya padam.

"Ada juga yang membuka lahan dengan cara dibakar. Itu juga sering jadi penyebab kebakaran lahan atau hutan. Lalu orang jalan-jalan di hutan terus buat puntung rokok yang masih menyala itu juga jadi penyebabnya," kata dia. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved