Viral, Pernikahan Napi dengan Kekasihnya, Pisah setelah Akad Nikah, Haru Napi Lain Ikut Mendoakan

“Ketahuilah,setiap Manusia punya RENCANA,tapi ALLAH yang menentukan..”

“Apapun latar belakang kasusnya.. semoga sakinah mawadah dan rahmah.. barokalloohu laka wa baroka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khoir”

“Merinding gw lihat kedua nya begitu hebat nya mereka ini,” tulis beragam komentar warganet.

Dilansir dari akun Instagram @fakta.beriita, diketahui sosok napi tersebut bernama Usman (28).

Usman adalah warga Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi.

Ia merupakan tahanan dalam bidang perawatan tahanan dan barang bukti pada tingkat (Tahti) Polda Jambi.

Sedangkan mempelai wanita bernama Nurlaili, perempuan asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.

Dilansir dari Tribun Jambi, Kasubbid Multimedia, Bidhumas Polda Jambi, Kompol Wirmanto Dinata, menyatakan bahwa tahanan tersebut memiliki niat baik untuk melangsungkan pernikahan.

Karena itu pihak kepolisian, khususnya Direktorat Tahti Polda Jambi memberikan fasilitas pernikahan tersebut.

"Direktorat Tahti mengakomodir niat baik itu, dalam bentuk memfasilitasi,
sehingga hari ini terwujud dan dilaksanakan akad nikahnya," ujar Wirmanto, dikutip dari Tribun Jambi.

Kompol Wirmanto mengatakan, tahanan tersebut telah mendekam dalam jeruji Polda Jambi, karena telah melanggar dalam kasus tindak pidana umum.

Ia juga menekankan bahwa walaupun kedua mempelai telah melangsungkan pernikahan, status tahanan pria tetap akan dilanjutkan proses penyelidikan hingga pengadilan.

"Walaupun kedua mempelai melangsungkan pernikahan,
tapi status mempelai laki-laki tetap dilanjutkan proses penyelidikan sampai pengadilan nantinya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Kompol Wirmanto menungkapkan pernikahan tahanan di Polda Jambi telah terjadi sebanyak dua kali pada tahun 2023 ini.

Baca juga: Viral Napi Lapas Makassar Nangis saat Nobar Film Miracle in Cell No.7, Di-repost Vino G Bastian

Sebelumnya tahanan dalam kasus tindak pidana narkotika juga pernah menggelar pernikahan di tengah masa hukuman.