Pengamat Menilai Strategi B2B Telkom On The Track

Strategi B2B yang dilakukan Telkom dinilai oleh pengamat sudah sesuai atau on the track

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Business Matching PaDI UMKM 

Misalnya aplikasi PeduliLindungi, sekarang dikenal dengan SATUSEHAT, yang dinilai banyak kalangan menjadi salah satu perangkat yang berjasa mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia tanpa pernah ada sekalipun kebijakan karantina nasional.

Baca juga: Wujudkan Pendidikan Inklusif, CDC Telkom & YPT Salurkan Komputer dan Aplikasi ke SLB

Leap Telkom Digital melalui aplikasi Pasar Digital (PaDi) UMKM juga berperan aktif menjadi fasilitator sekitar 100 ribu-an UMKM di Indonesia dengan puluhan BUMN untuk dapat bertransaksi. Kehadiran PaDi UMKM memberikan banyak manfaat bagi kedua pihak, sebab BUMN kerap membutuhkan pasokan alat perkantoran hingga konsumsi rapat, sementara UMKM juga membutuhkan pasar lebih luas dari sekadar pasar ritel.  Apalagi saat ini PaDi UMKM sedang memperluas jaringan pasar hingga ke luar BUMN, hal ini tentunya semakin membantu UMKM memperluas pasar.

Situasi yang sama terjadi pada layanan mahadata Leap Telkom Digital yaitu BigBox. Platform ini telah berhasil sinkronisasikan banyak data di berbagai instansi pemerintah kota maupun kabupaten. Bigbox sebagai inovasi internal karyawan berhasil memiliki dari semula 3 karyawan menjadi 150 karyawan. Kondisi pertumbuhan serupa ditemukan pada aplikasi digital Netmonk, yang memantau seraya mengelola jaringan internet perusahaan-perusahaan.

Semantara itu, Dr. Algooth Putranto, Head of Center For Entrepreneurship, Tourism, Information and Strategy (Centris), Pasca Sarjana Universitas Sahid, Jakarta, menilai, pilihan Telkom di segmen B2B sudah selaras dengan tren desentralisasi ekonomi, yang mana individu memiliki banyak pilihan dalam bisnis.

Baca juga: Platform Digital Telkom, PaDi UMKM Konsisten Perluas Jaringan Pasar UMKM ke BUMN dan Luar BUMN

"Melalui cara desentralisasi, maka individu memiliki kesempatan lebih baik meningkatkan pendapatan yang demikian akan membantu mencapai pertumbuhan ekonomi. Saya lihat adaptasi ini sudah tepat mengingat tren kepemilikan dan pengguna smartphone sudah hampir merata di masyarakat khususnya di wilayah Indonesia bagian Barat," katanya.

Apalagi ditambah dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang mengikis disparitas antara Indonesia bagian Barat dan Timur, maka misi Telkom dinilai akan semakin cepat terwujud.

"Satu hal yang patut dipuji, upaya Telkom merambah sektor digital ini adalah meningkatkan penyerapan produk-produk dalam negeri. Sudah bukan rahasia jika e-commerce yang saat ini ada didominasi produk murah dari luar negeri sehingga menggeser upaya UMKM yang seharusnya berpihak pada perekonomian yang bersifat lokal," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved