Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Saat Berada di Sawah di Cianjur, Keluarga Ikhlas

Tim SAR Gabungan menghentikan proses pencarian seorang warga yang tertimbun tanah longsor di Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
Dok Basarnas
Tim SAR Gabungan setelah melakukan upaya pencarian korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Kamis (3/8/2023). Pencarian kemudian dihentikan karena sudah tak memungkinkan. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tim SAR Gabungan menghentikan proses pencarian seorang warga yang tertimbun tanah longsor di Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Bandung Supriono mengungkapkan memasuki hari keenam proses pencarian terhadap seorang warga yang tertimbun longsor masih nihil.

"Berdasarkan kesepatan Tim SAR Gabungan bersama keluarga korban, bahwa pencarian telah dilakukan semaksimal mungkin dan tidak adanya tanda-tanda korban serta lokasi yang sudah tidak memungkinkan," katanya saat dihubungi, Kamis (3/8/2023).

Atas dasar tersebut lanjut dia, juga hasil kesepatakan pihak keluarga korban, maka operasi pencarian korban ditutup.

Dan pihak keluarga telah menyatakan ikhlas atas musibah yang menimpa korban.

Baca juga: Hari Keempat Pencarian Korban Longsor di Cianjur, 8 Ekor Anjing Pelacak Dikerahkan

"Apabila jasad korban ditemukan tanda tanda penemuan, operasi pencarian bisa dilanjutkan kembali dan Basarnas bersama unsur SAR di lapangan siap melaksanakan evakuasi terhadap korban," ucapnya.

Nahru (54) warga Kampung Bojongsirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur dinyatakan hilang saat sedang berada di sawah.

Korban diketahui tertimbun tanah longsor setehal 3 hingga 7 meter.

Sebelumnya, Kapolsek Tanggeung, AKP Deden mengatakan, seorang warga yang tertimbun tanah longsor tersebut merupakan Nahru (65) warga Kampung Bojongsirna, RT01/04.

Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian seorang warga tertimbun tanah longsor, Minggu (30/7/2023).
Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian seorang warga tertimbun tanah longsor, Minggu (30/7/2023). (istimewa / dokumentasi Kapolsek Tanggeung)

"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi korban tertimbun tanah longsor saat sedang memanen pagi di lokasi kejadian," katanya.

Menurutnya, hingga saat ini korban belum dapat dievakuasi, karena tertimbun tanah material tanah longsor yang cukup tebal.

Baca juga: Saat Panen Padi Warga di Pasirkuda Cianjur Tertimbun Tanah Longsor, Evakuasi Korban Sulit Dilakukan

"Sejumlah warga secara bergotong royong mencoba menggali material tanah longsor dengan alat seadanya, karena alat belum tidak memunggkinan sampai ke lokasi," ucap Deden. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved