Antusiasnya Warga Lihat Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta, 5.000 Tiket Ludes Kurang dari Satu Jam
Tiket pertunjukan Air Mancur Sri Baduga yang akan berlangsung pada Sabtu (5/8/2023) malam diserbu masyarakat.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Tiket pertunjukan Air Mancur Sri Baduga yang akan berlangsung pada Sabtu (5/8/2023) malam diserbu masyarakat.
Sebanyak 5.000 tiket habis terjual kurang dari satu jam.
Dua lokasi penjualan tiket, Galeri Menong dan Radio Pro 93.1 FM Purwakarta, bahkan sudah dipadati warga sejak Rabu (2/8/2023) pagi.
Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta menjual 2.500 tiket di lokasi masing-masing.
"Sudah habis dari jam 09.34 WIB, padahal baru dibuka jam 09.00 WIB. Sudah banyak antre dari pagi-pagi," ujar salah satu staf Radio Pro 93.1 FM Purwakarta, kemarin.
Hal serupa juga terjadi di Galeri Menong.
Bahkan, meski sudah dipasang pengumuman bahwa tiket telah habis, masyarakat tetap berbondong-bondong mendatangi lokasi pengambilan tiket pertunjukan Air Mancur Sri Baduga tersebut.
Salah satu warga asal Sadang, Ridwan (20), mengaku kecewa bahwa tiket pertunjukan Air Mancur Sri Baduga telah habis.
"Iya, berharap sih kuota tiket pertunjukan bisa ditambah, terus kan awalnya mau memesan lewat online."
"Tapi aplikasi yang buat pesan online error terus. Padahal yang online itu mempermudah orang yang dari jauh lokasi pengambilan tiket," ucap Ridwan.
Ia berharap masih ada kuota pertunjukan Air Mancur Sri Baduga yang bisa dipesan melalui aplikasi Ogan Lopian.
"Mudah-mudahan masih bisa kebagian untuk tanggal 5 atau 12 Agustus 2023 nanti karena kan sudah lama tidak ada pertunjukan Air Mancur Sri Baduga," ucapnya.
Sabtu nanti, akan ada dua sesi pertunjukan Air Mancur Sri Baduga.
Setiap satu sesi bisa disaksikan oleh 2.500 penonton.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan bahwa tiket pertunjukan Air Mancur Sri Baduga bisa masyarakat dapatkan secara gratis.
"Tiket itu masih gratis yah, karena masih dalam rangka perayaan Hari Jadi Purwakarta," katanya.
"Targetnya, satu sesi itu 5.000 orang sehingga dua sesi itu bisa mencapai sekitar 10.000 orang," kata Anne.
Dibatasi
Kepala Disporaparbud, Kabupaten Purwakarta, Acep Yuli Mulya, mengatakan untuk sementara hanya 6.000 tiket yang mereka sediakan.
Sebanyak 5.000 tiket disebar di dua tempat, yakni Kantor Radio Pro 93.1 FM dan Galeri Menong Gandanegara.
"Sementara untuk online, ada 1.000 tiket yang kami sediakan, dan itu juga sudah habis," ucap Acep saat ditemui Tribun Jabar di kawasan Air Mancur Sri Baduga, Rabu (2/8/2023).
Dengan demikian, ujarnya, sudah tidak ada lagi pendistribusian tiket pertunjukan Air Mancur Sri Baduga, Kamis (3/8/2023).
"Pengumuman tiket itu memang bisa didapatkan pada hari Rabu (2/8) dan Kamis (3/8). Tapi saat ini sudah habis."
"Jadi untuk hari Kamis sudah tidak ada pendistribusian tiket lagi," ucapnya.
Acep mengatakan, kali ini tiket air mancur memang sengaja dibatasi.
Hal ini, ujarnya, dilakukan sebagai antisipasi agar peristiwa tragis tahun 2017 tidak terlulang.
Saat itu, pertunjukan dipadati sekitar 30 ribu warga. Akibatnya, jalur masuk menjadi sangat padat.
Salah seorang pengunjung, Indra Kusumawati (42), meninggal dunia saat mengantre memasuki kawasan Air Mancur Sri Baduga.
"Dengan pembatasan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih tertib untuk menyaksikan pertunjukan Air Mancur Sri Baduga," ujar Acep
Acep mengatakan, pertunjukan sabtu nanti dibagi dua sesi. Sesi pertama, 3.000 pengunjung, begitu pula sesi kedua.
"Penonton sesi pertama sudah diperbolehkan masuk sejak 18.30 WIB. Nanti bila sesi pertama sudah selesai, semua penonton akan kami keluarkan hingga kawasan air mancur bersih."
"Baru setelah itu penonton sesi kedua dipersilahkan masuk," kata Acep. (*)
Polisi Cegah Tawuran Pelajar Tengah Malam di Purwakarta, 28 Remaja dan 20 Motor Diamankan |
![]() |
---|
TKD Berkurang Rp300 M, DPRP Minta Pemda Purwakarta Optimalkan PAD dan Kurangi Seremonial |
![]() |
---|
SLB Yakalimu Purwakarta Bekali Siswa dengan Ilmu Tanam Sayur Hidroponik, Jadi Bekal Kemandirian |
![]() |
---|
Warga Purwakarta Bisa Sampaikan Aduan Program Makan Bergizi Gratis Lewat Ogan Lopian |
![]() |
---|
Bupati Purwakarta Siapkan Generasi Baru Tahan Pangan, Pengangguran Akan Dicemplungkan ke Pertanian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.