Tabrakan Beruntun di Cianjur, Tiga Kendaraan Berat Diturunkan untuk Lakukan Evakuasi

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tiga kendaraan berat diturunkan untuk mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Cisarua, RT01/10, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (2/8/2023). 

Tiga kendaraan berat tersebut merupakan dua truk derek milik Satlantas Polres Cianjur dan satu buldoser.

Hingga saat ini proses evakuasi terhadap sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan masih dilakukan Satlantas Polres Cianjur. 

Buldoser yang diturunkan ke lokasi kecakaan tersebut untuk mengevakuasi pasir dan batu yang menutupi setengah badan jalan. 

Dalam peristiwa kecelakaan beruntun ini, satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Pantuan di lokasi kejadian, sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun tersebut yaitu truk kontainer, truk fuso pengangkut batu, truk engkel pasir, truk sampah, dan dua sepeda motor.

Baca juga: Sejumlah Pemuda di Cianjur Deklarasi Dukungan agar Arief Rahman Caleg DPR RI Lolos ke Senayan

Selain itu, kecelakaan tersebut juga membuat arus lalu lintas dari arah Cianjur selatan-Terminal Jebrod menuju Cianjur kota dan Bandung mengalami mengalami kemacetan.

Rizal Ahmad (29) warga sekitar mengungkapkan kecelakaan tersebut berawal ketika truk kontainer melaju dari arah Terminal Jebrod menuju Bandung mengalami rem blong.

Baca juga: Polisi Sergap Pengedar Narkoba Kelas Kakap di Cianjur, Ganja 9 Kilogram Siap Edar Berhasil Disita

"Truk kontainter yang mengalami rem blong tersebut menabrak sejumlah mobil dan dua motor," ucapnya pada Tribunjabar.id

Menurutnya, akibat kecelakaan tersebut satu orang meningal dunia, dan sejumlah orang mengalami luka-luka.

"Korban yang meninggal dunia sudah dibawa tadi, dan luka-luka juga sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," ucapnya. (*)