PKB Tegaskan Setia pada Gerindra tapi Ada Syaratnya, Gus Jazil: Lu 11 Gua 12, Lu Ga Jelas Gua Lepas

Meski demikian, Gus Jazil menyatakan kesetiaan PKB dalam koalisi itu dengan catatan, yakni rekan koalisinya juga harus setia.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratn Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), di Universitas Cipasung, Tasikmalaya, Sabtu (11/3/2023). Gus Jazil menyatakan kesetiaan PKB dalam koalisi itu dengan catatan, yakni rekan koalisinya juga harus setia. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa menegaska kesetiannya pada Gerindra untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Hal ini menanggapi belum ditetapkannya wakil presiden untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Padahal, Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden kedua yang diumumkan akan bertarung di Pilpres 2024 nanti.

PKB dan Gerindra juga sudah 11 bulan berkoalisi namun tanda-tanda nama cawapres Prabowo Subianto juga belum terlihat.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan pihaknya dalam hal ini PKB akan tetap setia pada koalisi yang sudah dibangun, dalam hal ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

Pernyataan Gus Jazil ini sekaligus merespons pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menyinggung agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menetap bersama KKIR untuk Pilpres mendatang.

Meski demikian, Gus Jazil menyatakan kesetiaan PKB dalam koalisi itu dengan catatan, yakni rekan koalisinya juga harus setia.

"Yang jelas, PKB masuk kategori partai yang setia, kalau yang di sana juga setia," kata Jazilul dalam acara talk show bertajuk 'PKB Mendengar, Gus Imin Pilih Siapa?' yang digelar di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Tak hanya menyinggung soal kesetiaan dari rekan koalisi, Gus Jazil juga mengutip beberapa konten yang viral di media sosial.

Secara garis besar, dalam konten yang kerap didengarnya itu yakni akan melepas hubungan jika alurnya tidak juga menemukan kejelasan.

 "Apa itu ada biasanya itu di YouTube itu, kalo gak salah, lu 11 aku 12. Lu nggak jelas gua lepas," kata Gus Jazil

Respons Gus Jazil ini juga sekaligus menyoroti terkait belum adanya kesepakatan dari PKB dengan Gerindra perihal nama Capres-Cawapres untuk segera diumumkan.

Padahal keduanya sudah menjalin koalisi selama sekitar 11 bulan.

Akan tetapi, Gus Jazil menilai wajar dengan hal tersebut, karena kedekatan Gerindra dengan PKB sejatinya cukup sebentar dan baru dekat belakangan ini.

"Makanya kader-kader PKB, para ulama para mungkin pengamat juga (menanyakan) 'ini kok enggak jadi-jadi ya' ya memang enggak tahu caranya, lihat saja baru belum tahu caranya," tukas dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved