Kisah Perempuan Majalengka, Iis Sumiati, Wasit Sepak Bola Peraih Lisensi C1 Pertama di Kotanya

Iis Sumiati (28), perempuan wasit sepak bola asal Kabupaten Majalengka berhasil meraih lisensi C1.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
ISTIMEWA DOK. PRIBADI
Iis Sumiati (kanan), perempuan wasit sepak bola pertama asal Majalengka yang meraih lisensi C1 saat menjadi wasit dalam Poprov Jabar 2022 beberapa waktu lalu. Foto ISTIMEWA DOK. PRIBADI 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Iis Sumiati (28), perempuan wasit sepak bola asal Kabupaten Majalengka berhasil meraih lisensi C1.

Rupanya, Iis Sumiati yang akrab disapa Bois itu menjadi perempuan wasit sepak bola pertama asal Kabupaten Majalengka yang berhasil meraih lisensi tersebut.

Karenanya, wanita asal Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Cirebon, tersebut, berhak memimpin pertandingan sepak bola di level nasional.

Baca juga: Iis Sumiati, Wanita Wasit Sepak Bola Pertama Majalengka yang Raih Lisensi C1, Ingin Jadi Wasit FIFA

Bois menceritakan, perjalanannya terjun di dunia menjadi wasit berawal saat Majalengka menjadi tuan rumah Piala Pertiwi 2018 dan menonton salah satu pertandingan di even itu.

Kala itu, lulusan S1 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Universitas Majalengka (Unma) tersebut melihat perempuan wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

"Saya melihatnya sampai terkagum-kagum, perempuan menjadi wasit sepak bola ternyata keren banget," ujar Iis Sumiati saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Selasa (1/8/2023).

Ia mengakui saat itu masih aktif sebagai pemain di klub futsal yang sebenarnya memiliki kesempatan untuk memperkuat Tim Majalengka di laga tersebut.

Iis Ismiati, perempuan wasit sepak bola pertama asal Majalengka yang mengantongi lisensi C1 saat mengikuti kursus wasit sepak bola C1 di Asprov PSSI Jabar, Selasa (1/8/2023). Foto ISTIMEWA DOK. PRIBADI
Iis Ismiati, perempuan wasit sepak bola pertama asal Majalengka yang mengantongi lisensi C1 saat mengikuti kursus wasit sepak bola C1 di Asprov PSSI Jabar, Selasa (1/8/2023). Foto ISTIMEWA DOK. PRIBADI (ISTIMEWA DOK. PRIBADI)

Namun, aturan batas usia membuatnya harus melewatkan kesempatan itu, sehingga hanya bisa menikmati pertandingan dari bangku penonton.

"Saya datang untuk mendukung adik-adik yang membela Majalengka di even tersebut, tapi malah tertarik untuk memerhatikan wasitnya," kata Bois.

Usai menonton pertandingan itu pun Bois mulai membayangkan apabila dirinya menjadi wasit yang bertugas sebagai hakim dalam sebuah laga sepak bola.

Ibarat pucuk dicinta ulam pun tiba, kesempatan untuk menginjakan kaki sebagai wasit datang saat Askab PSSI Majalengka menyelenggarakan kursus wasit sepak bola C3 pada 2019.

"Awalnya, saya membantu panitia dan bertugas di bagian administrasi, tapi akhirnya memberanikan diri untuk menyampaikan keinginan ini ke orang tua. Alhamdulillah, didukung," ujar Bois.

Ia pun langsung menghubungi bagian pendaftaran kursus wasit sepak bola C3 Askab PSSI Majalengka, dan ternyata tersisa dua slot untuk kuota peserta.

Bois pun langsung mendaftarkan diri hingga dinyatakan lulus dan mengantongi lisensi C3, sehingga mulai aktif sebagai wasit sepak bola di Majalengka, dan sekitarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved