Ijang Suhandi Ingin Cicil Uang Tabungan Murid Rp 780 Juta yang Dia Embat, Titip Rp 150 Juta ke Kades
Yanto Susanto diketahui dititipi uang tabungan murid yang dibawa mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Pakemitan 1 dan SD Negeri Pakemitan 3.
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kepala Desa Pakemitan, Yanto Susanto diketahui dititipi uang tabungan murid yang dibawa mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Pakemitan 1 dan SD Negeri Pakemitan 3.
Uang ganti tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 150 juta, ditambah dengan tabungan yang berisi Rp 72 juta dan aset berupa sertifikat tanah seluas 462 meter persegi senilai Rp 300 juta.
Meski belum seluruhnya—total Rp 780 juta, uang ganti tersebut diserahkan kepadanya melalui kuasa hukum mantan kepsek tersebut pada Senin (31/7/2023) kemarin.
“Jadi rencananya, besok atau lusa, kami mau bikin rekening untuk penyimpanan dana yang dibayarkan oleh kuasa hukum beliau (red: mantan kepsek yang bawa uang tabungan murid),” terang Yanto kepada TribunPriangan.com saat ditemui di kediamannya pada Selasa (1/8/2023).
Rencananya, tambah dia, pihaknya akan kembali menggelar musyawarah jika setidaknya, uang tabungan tersebut sudah dikembalikan setengahnya.
“Nah, berkelanjutan ke sananya, mungkin kami (akan) bermusyawarah lagi. Apa sudah 50 persen baru kami bagikan ke orang tua murid atau bagaimana, itu nanti hasil musyawarah kami dengan para orang tua murid, jadi sekarang disimpan dulu."

"Mudah-mudahan, besok atau lusa, kami berupaya mediasi lagi dengan yang bersangkutan (red: mantan kepsek yang bawa uang tabungan murid),” jelas Yanto.
Tambahnya, Yanto menilai bahwa hal tersebut merupakan itikad baik dari mantan kepsek meski baru dikembalikan sebagian.
“Alhamdulillah, saat ini keluarga beliau (red: mantan kepsek yang bawa uang tabungan murid) sangat terbuka dan beritikad baik untuk mencicil. Kami juga sudah berbicara dengan saudara-saudaranya, dan mereka juga siap untuk membantu,” tuturnya.
Baca juga: Ijang Suhandi yang Embat Uang Tabungan Murid Rp 780 Juta Mengaku Takkan Lari: Saya Cari Uangnya Dulu
Yanto juga mengatakan, bahwa pada saat perjanjian pertama, pihaknya belum berinisiatif untuk terlibat dalam persolaan ini.
Begitu pula kelima orang pengacara tersebut, belum menjadi kuasa hukum mantan kepsek yang membawa uang tabungan murid tersebut.
“Jadi, ketika tanggal 20, ada perjanjian yang tidak dikabulkan oleh beliau (red: mantan kepsek yang membawa uang tabungan murid). Mulailah berdatangan para masyarakat yang mengeluhkan, ‘Pak Kuwu (red: Pak Kades), tolonglah jangan diam, kami butuh uang kembali’, tuturnya meniru ucapan para orang tua murid kepada dirinya.
Dengan demikian, sambung Yanto, dirinya segera menemui mantan kepsek yang membawa uang tabungan murid tersebut.
“Nah, alhamdulillah, kami bertemu dengan beliau (red: mantan kepsek yang membawa uang tabungan murid), dengan keluarganya, walaupun beliau sanggup untuk mengembalikan dengan dicicil,” lengkapnya.
Barulah pada pertemuan antara dirinya, para orang tua murid serta guru, dengan lima orang pengacara kuasa hukum mantan kepsek, sebagian uang ganti rugi dititipkan kepada dirinya.
Ijang Suhandi
kepala sekolah
mantan kepsek
SD Negeri Pakemitan 3
SD Negeri Pakemitan 1
uang tabungan murid
uang tabungan siswa
mencicil
Sempat Viral Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Kemendagri Langsung Gerak Cepat Lakukan Investigasi |
![]() |
---|
Kronologi Siswa SMA Aniaya Wakil Kepala Sekolah di Sinjai, Ayah Pelaku yang Polisi Ucap Minta Maaf |
![]() |
---|
Nasib Kepsek yang Viral Dicopot, Wali Kota Prabumulih Arlan Minta Maaf, Kini Dihadiahi Motor Listrik |
![]() |
---|
Siswa SMA Aniaya Wakil Kepala Sekolah di Sinjai hingga Luka, Ayah Pelaku yang Polisi Diam Menonton |
![]() |
---|
Sosok Arlan Wali Kota Prabumulih, Bantah Copot Kepsek dan Anak Bawa Mobil ke Sekolah: Baru Menegur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.