Viral di Media Sosial

Viral, Warga Rela Genteng Rumahnya Dibabat agar Mobil Pikap Bermuatan Jerami Lewat, Tuai Perdebatan

Sebuah video warga rela membabat genteng rumahnya agar mobil pikap bermuatan jerami lewat, viral di media sosial, tuai perdebatan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @ndorobei.official
Viral, Video Warga Rela Genteng Rumahnya Dibabat Mobil Pikap Bermuatan Jerami, Tuai Perdebatan 

Seorang pemilik tanah bernama Bagus Robyanto menembok jalan gang yang biasanya dilalui warga di RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo.

Jalan yang ditutup pemilik tanah di Ponorogo karena warga menuntut ke pengadilan.
Jalan yang ditutup pemilik tanah di Ponorogo karena warga menuntut ke pengadilan. (tribun jogja)

Baca juga: Viral, Wanita Muda di Depok Loncat dari Motor Ojol Tengah Malam, Nyaris Jadi Korban Penculikan

Dia menembok jalan gang yang melewati tanah hak miliknya lantaran kesal selama ini dia dan keluarga kerap dikucilkan warga sekitar.

Dalam video yang beredar, gang kecil yang berada di area komplek itu ditutup dengan tembok beton cukup tinggi.

Hal ini membuat 13 keluarga tidak bisa keluar masuk ke area rumahnya, karena sama sekali tidak bisa lewat.

Dikutip dari KompasTV, Bagus mengatakan warga sekitar meminta tanah dipecah sertifikat menjadi jalanan umum.

“Warga itu meminta untuk tanah yang telah sertifikat ini dipecah menjadi jalan umum, tapi tidak ada upaya yang baik,” ujar Bagus.

Bagus mengatakan dirinya sejak beberapa tahun dikucilkan oleh warga-warga di gang tersebut sehingga memutuskan untuk menutup gang.

“Sudah jelas itu tanah hak milik, tiba-tiba diklaim jalan umum,” tuturnya.

Warga juga mengajukan tuntutan ke Bagus, namun selalu dimenangkan pihak pemilik tanah.

"Namun merka menyangkal dan justru mereka membuat suatu gugatan dan ini sudah terjadi 2 kali gugatan dan Alhamdulilah keluarga kami yang menenangkan," paparnya.

Sementara itu, Bagus mengatakan jika tidak ada upaya baik dari warga dan pemerintah terendah di lingkungan.

"Tidak ada upaya baik warga dengan pemerintahan terendah di lingkungan untuk membuat baik lagi," lanjutnya.

Baca juga: Viral, Janda di Bogor Kena Tipu Pria Kenalannya dari Sosmed, Ditelantarkan di Gang, HP Dirampas

Pihak Bupati dan DPRD juga sudah mendatangi lokasi untuk mencarikan solusi. Namun hingga kini masih belum ada titik temu.

Sementara itu, mediasi sejak beberapa tahun lalu sudah dilakukan tapi belum menemukan kesepakatan.

Bupati Ponorogo dan DPRD pun turun tangan untuk mencari solusi terkait aksi menutup akses gang dengan tembok tersebut.

Sebagian artikel ini diolah dari KOMPAS.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved