Viral di Media Sosial

Viral, Remaja di Garut Datangi Kantor Camat Jalan Kaki 2 Km Ngadu Ingin Sekolah, Begini Faktanya

Sebuah video kisah memilukan seorang remaja di Garut tiba-tiba datangi kantor camat ngadu ingin sekolah, viral di media sosial, terungkap faktanya

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @undercover.id
Viral, Remaja di Garut Datangi Kantor Camat Jalan Kaki 2 Km Ngadu Ingin Sekolah, Begini Faktanya 

Lalu, Agung menyahut bahwa dirinya rela berjalan kaki.

“Enyak, papah gek wios pak, (Iya, jalan juga tidak apa-apa, pak),” ungkap remaja 16 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Agung menceritakan kisah hidupnya yang getir usai kedua orangtua meninggal dunia dan dirinya menjadi yatim piatu.


Agung mengaku ayahnya meninggal pada tahun 2020 lalu.

Sementar ibunya baru meninggal saat dirinya akan bersekolah SMA.

Setelah kedua orangtuanya meninggal, Agung hanya bisa mengandalkan hidupnya dari kakek dan neneknya yang sudah renta.

Sang kakek bernama Dudung dan neneknya bernama Ai.

Kini, kisah remaja di Garut ini setelah viral menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang heran hingga mempertanyakan peran pemerintah.

Berikut beragam komentar warganet.

“Secara hukum, fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara, sebagaimana diatur dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”

“Fakir miskin dan anak-anak terlantar "dipelihara oleh negara" apa gua salah denger yaak waktu dulu sekolah?”

“Negara sedang sibuk promosi konten kurikulum. Kasus begini, kalau diaudit, buuuuanyak”

“Sy doakan kamu jadi anak yg sukses dunia dan akhirat..”

“Semangat gunggggg..... Ente hebat, berani, padahal seumuran kamu pilih lompat pagar sekolah” tulis beragam komentar warganet.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved