Viral di Media Sosial

Tampang Ayah Kakak Beradik di Lampung yang Bunuh Istri Akhirnya Ditangkap, Doa Sang Anak Terkabul

Akhirnya setelah 8 tahun penantian ayah melarikan diri usai menewaskan ibunya, doa anak kakak beradik di Lampung, terwujud.

Editor: Hilda Rubiah
Kolase TribunJakarta.com
Akhirnya doa anak kakak beradik di Lampung yang minta ayahnya ditangkap karena telah menewaskan ibunya terwujud, kini sang ayah tertangkap, begini tampangnya 

TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya setelah 8 tahun penantian ayah melarikan diri usai menewaskan ibunya, doa anak kakak beradik di Lampung, terwujud.

Dua anak kakak beradik Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan adiknya Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) sebelumnya viral setelah meminta tolong ke Jokowi dan Kapolri untuk menangkap ayahnya sendiri.

Bahkan nasib kakak beradik itu menjadi sorotan karena kisah getirnya hidup dengan nenek di gubuk setelah ibu meninggal di tangan ayahnya itu.

Kini, sang ayah yang tega membunuh ibu Rasyid dan Salwa tertangkap.

Dia adalah  Rangga Prayoga, akhirnya diamankan usai diketahui membunuh istri sekaligus ibu kandung kedua anaknya, Iti Sulastri, pada tahun 2015 silam.

Baca juga: Viral, Kisah Kakak Beradik Tinggal di Gubuk dengan Nenek, Ibu Tewas di Tangan Ayah, Minta Keadilan

Warga Lampung Tengah itu ditangkap di Provinsi Kalimantan Barat oleh tim gabungan Polres Lampung Tengah, Rabu (26/7/2023).

Kabar penangkapan Rangga Prayoga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata.

Dia mengatakan Tekab 308 Polres Lampung Tengah bergerak melakukan penangkapan setelah lokasi terakhir tersangka berhasil dilacak.

"Tersangka sudah diamankan Tekab 308 presisi Polres Lampung Tengah pada Rabu (26/7/2023) pukul 03.00 WIB, di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat," Kata Kasat Reskrim kepada Tribunlampung.co.id.

Dalam upaya penangkapan, Polres Lampung Tengah berkoordinasi dengan kepolisian wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Kini tersangka dalam proses pengamanan dan selanjutnya akan ditindak secara hukum di Polres Lampung Tengah," ujarnya.

Di media sosial beredar foto yang memperlihatkan tampang Rangga Prayoga.

Pria yang telah membuat Rasyid dan Salwa menjadi piatu itu tampak menggunakan kaos dan celana berwarna hitam.

Tangan Rangga Prayoga terlihat diikat ke belakang.

Sebelum ayahnya ditangkap, Rasyid sempat meminta bantuan kepada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Listyo Sigit Prabowo saya meminta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya," kata Rasyid.

Rasyid mengungkap kejadian itu berlangsung di depan matanya sendiri.

"Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri. Saya pas itu masih kecil, saya meminta pertolongan ke Bapak Jokowi untuk segera menangkap bapak saya. Terimakasih," kata dia lagi.

Viral, Kisah Pilu Kakak Beradik Tinggal Digubuk Bersama Nenek, Tragis Ditinggal Ibu Tewas di Tangan Sang Ayah
Viral, Kisah Pilu Kakak Beradik Tinggal Digubuk Bersama Nenek, Tragis Ditinggal Ibu Tewas di Tangan Sang Ayah (Instagram @ndorobei.official)

Baca juga: Bocah Kakak Beradik Ini Minta Tolong Presiden Jokowi dan Kapolri Tangkap Ayahnya Tewaskan Ibunya

Rangga Prayoga Tusuk Istri Depan Dua Anaknya

Dikatakan Adi Wibowo, orang yang pertama kali menolong Iti Sulastri, saat itu kondisi korban sudah miris.

Darah berceceran di mana-mana dan korban sudah lemah tak berdaya.

"Waktu itu saya belum jadi RT, miris melihatnya, dan anak-anak itu masih kecil, yang satu belum jalan," ungkap dia.

Bahkan dikatakan Adi, anak yang pertama bahkan mengikuti sang ayah mengambil pisau ke dapur.

"Tama (sapaan Pratama) bahkan ngikutin ayahnya ambil senjata tajam ke dapur lalu melakukannya, Tama itu menyaksikan. Dia tahu betul itu kejadiannya," ungkap Adi.

Kata Adi saat itu Iti terkapar di ruang depan rumahnya, tepat di depan pintu masuk.

Kesaksian orang pertama yang lihat tolong istri korban suami, anaknya ikuti pelaku ambil pisau, pelaku kini buru pelaku (TikTok Ikf_nusantara)

"Saya yang angkat ke kendaraan," kata Adi.

Iti pun kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

Lima hari dirawat di EMC, Iti menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Tanjung Karang, Lampung.

"Siangnya dibawa (pindah rumah sakit), malamnya sudah tidak ada," katanya.

Sebenarnya Iti Sulastri dan RP sudah bercerai, namun entah apa tujuannya ia justru mendatangi rumah yang ditinggali dengan kedua anaknya di Dusun Adi Luhur RT 002/001, Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Diceritakan akun TikTok Ikf_nusantara saat itu pelaku menginap untuk sahur bersama di bulan Ramadhan.

Siang harinya, Iti dan RP terlibat cekcok.

Terduga pelaku mengambil pisau dan menghujamkannya pada bagian wajah dan leher Iti.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved