Berita Viral
Sosok Aria Naizar Bocah SD Tasikmalaya Viral Jualan Demi Biayai Ibu Cuci Darah, Cita-cita Jadi TNI
Sosok bocah SD asal Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Aria Naizar Syaputra (12) menjadi sorotan setelah video berjualannya viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sosok bocah SD asal Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Aria Naizar Syaputra (12) menjadi sorotan setelah video berjualannya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Aria Naizar Syaputra mendatangi sebuah puskesmas untuk menawarkan dagangan yang dibawanya.
Dari video itu terdengar pegawai puskesmas mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya bocah tersebut datang ke sana.
Namun sebelumnya Aria Naizar Syaputra datang dengan memakai seragam sekolah.
Petugas puskesmas itu lantas menyayangkan jika Aria Naizar Syaputra sampai harus putus sekolah.
Lantas seperti apa sosok Aria Naizar Syaputra?
Sosok Aria Naizar Syaputra
Aria Naizar Syaputra merupakan siswa kelas 6 SDN di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Setiap harinya, Aria Naizar Syaputra berjualan tahu bulat dengan berkeliling.

Baca juga: Viral Karena Jualan demi Biayai Cuci Darah Sang Ibu, Pak Uu Pastikan Aria Naizar Tak Putus Sekolah
Aria tidak membuat tahu bulat itu sendiri, tetapi mendapatkannya dari seorang produsen lain.
Untuk menjajakan tahu bulatnya itu, Aria Naizar Syaputra berjalan kaki hingga belasan kilometer jauhnya.
Rute yang biasa dilalui Aria antara lain Puskesmas Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Puskesmas Jamanis, kemudian ke Puskesmas Panembong.
Perjalanannya itu berlanjut hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekardjo di Kota Tasikmalaya.
Adapun alasan Aria Naizar Syaputra harus berjualan hingga sejauh itu karena membantu biaya pengobatan sang ibu, Susan.
Susan mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah satu minggu dua kali.
Biaya pengobatan Susan selama ini tidak ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Aria juga memiliki adik perempuan yang masih bersekolah di kelas 3 SD.

Dari berjualan tahu bulat, Aria naizar bisa mendapatkan penghasilan kotor sekitar Rp100 ribu setiap harinya.
Arya mengaku bahwa dulu ia sempat malu harus berjualan untuk menyambung hidupnya.
Tetapi Aria Naizar Syaputra memberanikan diri demi bisa mengobati ibu dan membiayai adiknya.
"Awalnya saya malu sekali harus berjualan dan menawarkan makanan olahan rumahan seperti sukro, kacang mede, pisang goreng dan lainnya," kata Aria Naizar Syaputra dikutip dari Kompas.com.
"Tapi, karena saya sayang ibu yang bsedang sakit, saya beranikan saja supaya bisa dapat uang untuk kehidupan sehari-hari keluarga," sambungnya.
Baca juga: Aria Naizar, Bocah 12 Tahun Asal Tasik yang Jadi Tulang Punggung Keluarga, Kini Mau Bersekolah Lagi
Punya Mimpi Jadi TNI
Aria Naizar Syaputra memiliki mimpi atau cita-cita untuk menjadi seorang anggota TNI di kemudian hari jika lulus sekolah.
"Kalau sudah lulus sekolah, saya mau jadi tentara Pak. Itu cita-cita saya," ujar Aria Naizar Syaputra.
Ibu Aria Terharu
Sementara itu, Susan tak menyangka jika anak sulungnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu akan menjadi pekerja keras dan berpikiran dewasa.
Menurut Susan, dulunya Aria Naizar Syaputra memiliki sifat cengeng dan manja ketika masih ada sang ayah.
"Saya tak menyangka kalau dia akan seperti ini membela saya dan adiknya. Dulunya dia manja dan cengeng. Saya tak menyangka akan berpikiran dewasa sekarang ini," kata Susan.
Meski demikian, Susan selalu mengingatkan dan meminta anaknya supaya tak melupakan sekolah walaupun berjualan keliling.
Sehingga, saat sekolah anaknya sempat terganggu karena berjualan dirinya merasa sedih dan tak bisa berbuat apa-apa karena kondisinya sakit.
"Katanya ibu istirahat saja, sehat lagi saja. Terus anak saya katanya akan membela dan membiayai saya dan adik kandungnya supaya bisa tetap terus sekolah," ujar dia.
Susan pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya sehingga anaknya bisa normal bersekolah lagi.
Adapun saat ini dirinya menyerahkan semuanya kepada anak sulungnya apakah masih akan berjualan lagi atau tidak.
"Kalau itu bagaimana nanti pak, saya hanya ingin anak saya layak mendapatkan pendidikan saja supaya dia bisa menggapai cita-citanya," ujar dia.
Wagub Jabar Pastikan Aria Tetap Sekolah
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pernah mendatangi kediaman Aria Naizar beberapa waktu lalu.
Ia pun memastikan bahwa Aria Naizar Syaputra tetap bisa melanjutkan sekolahnya.
"Pak Camat, Pak Kades sudah membujuk (untuk melanjutkan sekolah) dan sekarang Aria sudah sekolah lagi di kelas enam. Dia ingin jadi tentara, itu (cita- cita) bagus," ucap Uu dilansir dari TribunJabar.
Uu juga menyebut, pemerintah di berbagai tingkatan telah memberikan bantuan kepada keluarga ini, termasuk dari Pemprov Jabar.
"Mudah-mudahan Aria tidak terganggu lagi sekolahnya karena kebutuhan keluarga," ujar Uu.
Kementerian Sosial RI, Pemda Kabupaten Tasikmalaya hingga kecamatan dan desa telah menyalurkan program dan bantuannya untuk keluarga Aria.
"Mudah- mudahan ini semua memudahkan Aria untuk dapat terus belajar dan sekolah serta ekonominya terbantu," ucap Uu.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati/Muhammad Syarif Abdussalam) (Kompas.com/Irwan Nugraha)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Viral, Pemuda Spill Gaji Kerja Jadi Pencuci Tray MBG, Nominalnya Disorot Kontras dengan Guru Honorer |
![]() |
---|
Curhat WNI Hampir Didenda Rp 55 Juta karena Bawa Kecap ke Australia, Panik Ditanya-tanya di Bandara |
![]() |
---|
Viral Pedagang Bakso di Bogor Batal Jualan karena Istri Masuk RS, Ibu-ibu Komplek Borong: Bagi Peran |
![]() |
---|
Viral Jukir di Bogor Minta Uang Parkir Rp100 Ribu, Wisatawan Tak Terima, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Sosok Malika Bocah Penjual Cilok Viral Ditipu Ibu-ibu, Ungkap Kronologi Kejadian, Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.