BREAKING NEWS Polisi Tembak Polisi di Bogor, Luka Tembak di Belakang Telinga, Videonya Viral
Dalam video tersebut, sejumlah orang merekam jenazah Bripda Iqnatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.
TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Kasus polisi tembak polisi baru saja terjadi di Bogor.
Insiden mematikan ini terjadi pada Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor.
Polisi belum menjelaskan kronologi kejadian, apakah terjadi baku tembak, penembakan tak disengaja atau penembakan hanya dari satu orang.
Meski demikian, polisi sudah menangkap dua anggotanya berinisial Bripda IMS dan Bripka IG.
Keduanya diduga menjadi pelaku penembakan hingga seorang anggota bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan.
"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Ramadhan menyebut insiden tewasnya Bripda Ignatius terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Adapun Ramadhan mengatakan insiden itu terjadi akibat adanya kelalaian yang diduga dilakukan keduanya.
"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," jelasnya.
Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki tim gabungan Propam Polri dan Reserse untuk mengetahui secara pasti terkati pidana hingga etik yang dilakukan kedua tersangka.
"Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," tuturnya.
2 Pelaku Sudah Diamankan
Polri menangkap dua anggotanya berinisial Bripda IMS dan Bripka IG yang diduga menjadi pelaku hingga seorang anggota bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan.
Gempa Akibat Sesar Misterius Guncang Bogor dan Sukabumi Hingga 30 Kali, Ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Dindin Abdullah Ghozali Hadiri Pelatihan Online Kader Perempuan Bangsa Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ancam Tutup Permanen Tambang Parung Panjang Bogor |
![]() |
---|
Geger, Santri di Bogor Habisi Nyawa Teman Pakai Batu, Terungkap Motif Pelaku Ngaku Dibully Korban |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ultimatum Sopir & Pengusaha Tambang di Parung Panjang Blokade Jalan, Ancam Tutup Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.