Lagi-lagi Kecelakaan Maut di Sumedang, Pengendara Honda Beat Meninggal di Tempat

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Seorang pria pengendara motor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat hilang nyawa setelah bertabrakan dengan truk tronton, Rabu (26/7/2023).

Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi di di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Kampung Ciguling, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang. 

Korban meninggal dunia diketahui bernama Aef Abdul Romhan (51), warga Perum Sindang Tamansari RT03/05, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang. 

"Benar, insiden kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekira pukul 07.00," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Yudi Sadikin saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Akibat kejadian tersebut, kata Yudi, pengemudi sepeda motor Honda Beat berpelat nomor Z 4971 AAB meninggal dunia di lokasi kejadian setelah bertabrakan dengan truk tronton bernomor polisi E 9795 AC. 

"Korban meninggal dunia di TKP. Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Sumedang," katanya. 

"Anggota masih melakukan olah TKP," kata Yudi, menambahkan. 

Kecelakaan Maut 3 Tewas di Tanjungsari

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di Desa Gudang, Tanjungsari, Sumedang, Kamis (20/7/2023) membuat tiga orang kehilangan nyawa.

Baca juga: Terjawab Mengapa Pelajar di Tanjungsari Sumedang Berkendara Subuh hingga Alami Tabrakan Maut

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi bangkai kendaraan, dan menyusun kronologi kejadian kecelakaan maut itu.

Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Yudi Sadikin mengatakan, kejadian itu diduga akibat salah satu pengemudi kurang konsentrasi dalam berkendaraan hingga mengakibatkan kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor itu.

Honda CBR bernomor polisi Z-6485-AAL dikemudikan Rizal Kaosar (22), Satpam pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII.

Warga Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka itu dalam perjalanan berangkat kerja saat melintas ke Tanjungsari.

Dia melaju dari arah Sumedang menuju ke Bandung.

"Diduga kurang konsentrasi sehingga pengemudi sedikit melambung ke kanan melebihi marka jalan," kata Kasatlantas kepada TribunJabar.id.